10 Penyakit Paling Berbahaya di Dunia, Dianggap Jadi Penyebab Kematian Tertinggi, Apa Nomor Satu?
Penyakit-penyakit di bawah ini dianggap sebagai penyakit berbahaya dan menjadi penyebab kematian di dunia. Apa saja?
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Tiara Shelavie
Kanker trakea, bronkial, dan paru-paru dapat mempengaruhi siapa saja, tetapi mereka lebih mungkin mempengaruhi orang-orang dengan riwayat merokok atau penggunaan tembakau.
6. Diabetes
Diabetes adalah kelompok penyakit yang mempengaruhi produksi dan penggunaan insulin.
Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat memproduksi insulin.
Pada diabetes tipe 2, pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau insulin tidak dapat digunakan secara efektif.
Diabetes tipe 2 dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk pola makan yang buruk, kurang olahraga, dan kelebihan berat badan.
Orang-orang di negara-negara berpenghasilan rendah hingga menengah lebih mungkin meninggal karena komplikasi diabetes.
Faktor risiko untuk diabetes termasuk:
- Kelebihan berat badan
- Tekanan darah tinggi
- Usia yang lebih tua
- Tidak berolahraga secara teratur
- Diet yang tidak sehat
7. Alzheimer dan Demensia
Penyakit Alzheimer adalah penyakit progresif yang menghancurkan memori dan mengganggu fungsi mental normal.
Ini termasuk berpikir, penalaran, dan perilaku khas.
Penyakit Alzheimer adalah jenis demensia yang paling umum, dengan 60 sampai 80 persen kasus demensia benar-benar akhirnya menjadi Alzheimer.
Penyakit ini dimulai dengan menyebabkan masalah memori ringan, kesulitan mengingat informasi, dan kehilangan memori.
Namun, seiring berjalannya waktu, penyakit ini berkembang dan penderitanya mungkin tidak lagi mengingat periode waktu yang besar.
Faktor risiko untuk Alzheimer termasuk:
- Di atas usia 65
- Sejarah keluarga penyakit
- Mewarisi gen dari orang tua
- Gangguan kognitif ringan
- Down Sindrom
- Gaya hidup yang tidak sehat
- Cedera kepala sebelumnya
- Isolasi sosial jangka panjang atau interaksi yang buruk dengan orang lain
8. Dehidrasi dari diare
Jika diare berlangsung lebih dari beberapa hari, tubuh penderitanya kehilangan terlalu banyak air dan garam.
Hal ini menyebabkan dehidrasi, yang dapat menyebabkan kematian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.