Ini Alasan Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Sekolah Tidak Dilakukan di Puskesmas
Menkes RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan perluasan program CKG ke sekolah-sekolah sebagai solusi atas keterbatasan kapasitas puskesmas.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Erik S
“Masalah kesehatan selalu ketemu di setiap anak, entah itu diabetes, gangguan mata, karies. Semuanya kita rujuk ke Puskesmas untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Pemeriksaan CKG akan disesuaikan dengan jenjang pendidikan.
Siswa SD akan menjalani 13 jenis pemeriksaan, SMP 15 jenis, dan SMA kembali 13 jenis.
Baca juga: Juli 2025, Para Pelajar Juga Akan Terima Program Cek Kesehatan Gratis
Pemeriksaan darah akan dilakukan pada remaja putri di tingkat SMP dan SMA, serta remaja putra di tingkat SMA.
Persiapan teknis dimulai tujuh hari sebelum pemeriksaan, termasuk distribusi tautan kuesioner kepada orang tua.
Dua hari sebelum pelaksanaan, tenaga kesehatan akan memastikan kesiapan alat medis dan bahan habis pakai (BMHP).
Pemeriksaan akan dilakukan di dua ruang terpisah, termasuk ruang khusus minimal 6 meter untuk pemeriksaan mata.
Guru UKS dan guru PJOK akan dilibatkan dalam pengukuran fisik dan kebugaran siswa.
cek kesehatan gratis
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Kesehatan
Budi Gunadi Sadikin
Wamen PPPA: Cek Kesehatan Gratis Cegah Potensi Gangguan Kesehatan Sejak Dini |
![]() |
---|
Data Kemenkes: 5 Provinsi dengan Kasus Leptospirosis Tertinggi, Jateng Nomor Satu |
![]() |
---|
Praktisi Kesehatan Soroti 4 Masalah Kesehatan yang Wajib Jadi Fokus Utama CKG di Sekolah |
![]() |
---|
Kematian Akibat Leptospirosis Meningkat di Indonesia, Ketahui Pencegahannya |
![]() |
---|
Jangan Anggap Sepele Benjolan di Organ Kewanitaan, Dokter Beberkan Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.