Operasi dengan Bantuan Robot Jadi Standar Baru, Pemulihan Pasien Lebih Cepat
Teknologi robot-assisted surgery atau operasi dengan bantuan robot kini mulai menjadi standar baru dalam dunia kedokteran global.
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Anita K Wardhani
“Robot bukan sekadar alat canggih. Ia adalah bagian dari ekosistem layanan medis. Agar efektif, diperlukan pelatihan khusus bagi dokter dan tim operasi,” jelasnya.
Saat ini, penggunaan operasi robotik masih terbatas di kota-kota besar. Karena itu, menurut Tries, penting untuk terus mengedukasi masyarakat agar memahami manfaat dan keunggulan metode ini.
Kegiatan seperti Da Vinci Xi Experience, di mana masyarakat dapat mencoba langsung simulator bedah robotik, menjadi sarana penting untuk membuka wawasan publik terhadap masa depan dunia medis.
Dokter yang menjadi pionir bedah robotik di Indonesia, Ivan Rizal Sini, GDRM, MMIS, FRANZCOG, Sp.OG menjelaskan keberhasilan bedah robotik terletak pada kombinasi antara teknologi mutakhir dan kesiapan tenaga medis.
"Masa depan bedah ditentukan oleh teknologi yang semakin canggih serta kompetensi tenaga medis yang terus berkembang,” ujarnya.
"Teknologi ini kini telah menjadi standar emas di banyak negara maju berkat presisi dan akurasi tinggi, serta kemampuan mengurangi tremor tangan yang memungkinkan operasi pada jaringan halus dilakukan dengan lebih aman," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.