Jumat, 22 Agustus 2025

Bakteri dari Baju Bekas Bisa Bikin Bau Badan? Ini Penjelasan Lengkapnya

bakteri penyebab bau badan bisa terbawa lewat baju bekas atau barang preloved. Terutama jika pengguna sebelumnya punya masalah bau badan.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masalah bau badan sering kali dikaitkan dengan keringat. 

Padahal, menurut pakar kesehatan, penyebab utamanya adalah bakteri yang hidup di kulit dan bekerja sama dengan keringat untuk menghasilkan aroma tak sedap. 

Yang lebih mengejutkan, ternyata bakteri penyebab bau badan bisa terbawa lewat baju bekas atau barang preloved.

Baca juga: Waspada Bahaya Kesehatan dari Baju Thrifting, Bisa Ada Bakteri, Virus dan Parasit Tertinggal

Terutama jika sebelumnya digunakan oleh orang yang memiliki kecenderungan bau badan.

Menurut Health Management Specialist dari Corporate HR Kompas Gramedia Dokter Santi, aroma tak sedap seperti bau ketiak sejatinya muncul dari hasil kerja sama antara keringat dan bakteri di tubuh seseorang.

“Keringat sendiri, air keringat itu sebenarnya nggak ada bau. Yang bikin bau justru bakterinya,” ungkap dr Santi pada kanal YouTube Sonora FM, Sabtu (5/7/2025). 

Ketika baju bekas yang kita beli sebelumnya pernah dikenakan oleh orang yang memiliki bau badan, maka bakteri penyebabnya bisa tertinggal di serat-serat pakaian. 

Saat pakaian itu digunakan kembali, bakteri tersebut berpotensi berpindah ke kulit pengguna baru. 

Jika jumlahnya cukup banyak, bakteri imigran ini bisa berinteraksi dengan bakteri asli di kulit dan menimbulkan reaksi.

Dalam kasus tertentu, tubuh kita akan mampu mengatasi keberadaan bakteri asing tersebut. 

Namun dalam kondisi tertentu pula, seperti saat daya tahan tubuh lemah atau kulit sedang iritasi, bakteri asing bisa "menang" dan menyebabkan infeksi ringan hingga berat. 

Gejala yang mungkin muncul antara lain bau tak sedap yang bertambah parah, kemerahan di kulit, hingga infeksi seperti bisul atau dermatitis. 

Oleh karena itu, penting untuk melakukan proses sterilisasi ekstra pada pakaian thrifting sebelum digunakan.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan