Sudah Operasi Katarak tapi Penglihatan Masih Buram? Mungkin Ini Penyebabnya
Setelah menjalani operasi katarak, banyak orang berharap penglihatan mereka kembali jernih dan terang.
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah menjalani operasi katarak, banyak orang berharap penglihatan mereka kembali jernih dan terang.
Tapi bagaimana jika beberapa waktu kemudian, pandangan kembali buram, silau saat melihat cahaya, atau seperti melihat dari balik kaca yang kotor?
Baca juga: Pria Penderita Katarak di Grobogan Tak Sadar Istrinya Sudah Meninggal, Tidur Bersama Jasad
Kondisi ini bisa jadi bukan karena katarak tumbuh kembali, melainkan karena katarak sekunder atau dikenal secara medis sebagai posterior capsule opacification (PCO).
Meski sering membuat pasien khawatir, PCO adalah komplikasi umum dan dapat ditangani dengan mudah.
“Katarak sekunder bukan berarti katarak yang tumbuh kembali. Ini adalah kekeruhan yang terjadi di kapsul posterior tempat lensa tanam berada, yang bisa menyebabkan gangguan penglihatan serupa dengan katarak sebelumnya,” Spesialis Mata dari Eka Hospital Bekasi jelas dr. Idhayu Anggit Widhasari, Sp.M, pada keterangannya, Selasa (15/7/2025).
Mengapa Bisa Terjadi?
Saat operasi katarak dilakukan, lensa alami mata yang keruh diangkat, namun bagian belakang kapsul lensa (kapsul posterior) sengaja dibiarkan untuk menopang lensa tanam.
Dalam beberapa kasus, sisa-sisa sel epitel di lensa bisa tumbuh dan menutupi bagian belakang ini, sehingga menyebabkan kekeruhan.
Baca juga: Katarak Bagian dari Proses Penuaan, Apakah Semua Orang Akan Mengalaminya? Ini Penjelasan Ahli
Faktor risiko PCO meliputi usia muda saat operasi, diabetes, hingga jenis lensa intraokular yang digunakan.
Gejala katarak sekunder pun mirip dengan katarak awal: pandangan buram, silau di malam hari, dan kesulitan melihat dalam kondisi redup.
Bisa Diobati Tanpa Operasi Ulang
Kabar baiknya, katarak sekunder tidak butuh operasi ulang. Penanganan standar untuk kondisi ini adalah prosedur non-invasif bernama kapsulotomi YAG laser.
Perawatan standar untuk katarak sekunder adalah kapsulotomi YAG laser. Prosedurnya singkat, tidak memerlukan pembedahan ulang, dan biasanya pasien langsung merasa penglihatannya kembali jernih*,” kata dr. Idhayu.
Dengan menggunakan sinar laser, dokter membuat lubang kecil di bagian tengah kapsul yang keruh agar cahaya bisa masuk ke retina tanpa hambatan.
Prosedur ini cepat, tidak menimbulkan nyeri, dan dilakukan tanpa sayatan.
Kondisi Nunung Setelah Jalani Operasi Katarak, Masih Ada Gelembung di Matanya |
![]() |
---|
Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, Perusahaan Jamu Ini Gelar Operasi Katarak Gratis di Bogor |
![]() |
---|
Apa itu Operasi LASIK dan Berapa Biayanya? |
![]() |
---|
KPK Bongkar Akal-akalan Rumah Sakit Klaim Fiktif Dana BPJS: Ada 3.000 Tagihan Fiktif |
![]() |
---|
Mensos Risma: Bantuan Operasi Katarak di Sejumlah Daerah untuk Cegah Penurunan Kualitas SDM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.