Selasa, 16 September 2025

Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mpok Alpa Berjuang Melawan Kanker saat Hamil, Ketahui Risiko Bagi Ibu dan Janin

Pada tahun 2024, di tengah perjuangannya melawan kanker, Mpok Alpa hamil dan melahirkan anak kembar.

|
Wartakotalive.com/ Arie Puji Waluyo
Mpok Alpa ketika ditemui di kediamannya di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komedian dan presenter Nina Carolina, yang dikenal dengan nama panggung Mpok Alpa, menghembuskan napas terakhir, Jumat (15/8/2025).

Sebelum meninggal dunia, Mpok Alpa diketahui berjuang melawan kanker yang telah dideritanya selama tiga tahun terakhir.

Pada tahun 2024, di tengah perjuangannya melawan kanker, Mpok Alpa hamil dan melahirkan anak kembar.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti jenis kanker yang diidap perempuan yang viral karena curhatan logat Betawinya itu.

Baca juga: Perasaan Terdalam Mpok Alpa untuk Anak-anaknya, Mendengarnya Bikin Pilu

Dokter onkologi, Dr. dr. Andhika Rachman, menjelaskan bahwa kanker saat hamil adalah kondisi yang sangat kompleks dan memerlukan penanganan khusus.

Kanker merupakan istilah untuk penyakit akibat pertumbuhan sel yang tidak normal dan tidak terkendali.

Penyakit ini bisa menyerang hampir seluruh bagian tubuh manusia, dengan berbagai jenis dan sejenis.

KELUARGA MPOK ALPA - Doa doa dan harapan Mpok Alpa untuk anak kembar laki-lakinya bernama Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina.
KELUARGA MPOK ALPA - Doa doa dan harapan Mpok Alpa untuk anak kembar laki-lakinya bernama Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina. (instagram mpok alpa)

Ia menjelaskan bahwa kehamilan menyebabkan perubahan besar dalam tubuh wanita, seperti peningkatan kadar hormon, perubahan metabolisme, dan sistem imun yang menyesuaikan.

Pada beberapa jenis kanker, terutama yang sensitif terhadap hormon, perubahan ini dapat mempercepat pertumbuhan sel kanker.

“Kanker saat hamil juga membatasi pilihan pengobatan yang aman untuk janin,” ujar dr. Andhika kepada Tribunnews.com, Jumat (15/8/2025).

Karena itu, jika seseorang telah terdiagnosis kanker, umumnya dokter tidak merekomendasikan kehamilan.

Pasien disarankan menunda kehamilan hingga kondisinya stabil dan pengobatan selesai.

1. Pengobatan 

Dr. Andhika, yang juga praktek di RSCM, menjelaskan pengobatan kanker pada ibu hamil tetap bisa dilakukan, meski dengan penyesuaian berdasarkan usia kehamilan.

Trimester Pertama

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan