Senin, 25 Agustus 2025

Ada Kasus KLB Campak di Sumenep Jawa Timur, Imunisasi Massal Digelar Mulai Hari Ini

Merespons kejadian luar biasa (KLB) campak di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, imunisasi massal digelar mulai pada Senin 25 Agustus 2025.

SURYA/SURYA/PUR
Petugas mengukur tinggi badan bayi saat imunisasi di Posyandu Balai Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (2/2/2023). Imunisasi tersebut dilakukan sebagai antisipasi untuk meminimalisir anak dari dampak terpapar campak. Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang mengimbau para orang tua untuk segera membawa putra-putrinya melakukan imunisasi terutama untuk imunisasi campak. Baik melalui posyandu, puskesmas atau bisa dilakukan di sekolah dasar (SD) secara gratis. SURYA/PURWANTO 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Merespons kejadian luar biasa (KLB) campak di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, imunisasi massal digelar mulai pada Senin 25 Agustus 2025.

Baca juga: KLB Campak di Sumenep, 17 Kasus Meninggal, Isolasi Jadi Cara Cegah Penularan

"Kamj memastikan ketersediaan vaksin dan logistiknya serta melakukan Outbreak Response Immunization (ORI) untuk campak," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman saat dihubungi Senin (25/8/2025).

ORI atau imunisasi massal dan serentak ini akan dilaksanakan pada 25 Agustus-12 September 2025 yang menyasar anak usia 9 bulan - 6 tahun.

Imunisasi dilaksanakan di seluruh puskesmas, posyandu hingga puskesmas pembantu.

Baca juga: Daftar 55 Daerah di 12 Provinsi yang Tetapkan Status KLB Campak

Kemenkes ujar Aji, juga mendampingi dinkes melakukan survei cepat untuk menentukan target sasaran ORI.

Berkoordinasi dengan Dinkes Sumenep, Dinkes Jatim, OPD terkait dan mitra setempat untuk penanganan bersama termasuk mengirimkan tim utk melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE).

Mengutip Surya, Pemerintah provinsi (pemprov) Jatim telah mengirimkan 9.825 vial vaksin MR atau Measles Rubella dari Kemenmes ke Dinas Kesehatan Sumenep untuk menyukseskan pelaksanaan ORI yang dimulai hari ini.

Seorang korban yang terkena campak
Seorang korban yang terkena campak (Richard Susilo)

Merujuk data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep hingga Agustus 2025 tercatat 17 kasus meninggal akibat penyakit Campak.

Dari jumlah itu, 16 diantaranya terkonfirmasi tidak pernah menjalani imunisasi, sedangkan satu lainnya tidak lengkap imunisasi. 

"Kami harus bisa memberikan percepatan penanganan, vaksinasi secara masif pada 25 Agustus sampai 14 September 2025 mendatang. Yakni vaksinasi campak rubela," kata Guberner Khofifah Indar Parawansa kepada wartawan pada Sabtu (23/8/2025).

Pihaknya berharap sosialisasi terhadap pentingnya vaksinasi campak rubela dapat dilakukan secara maksimal.


Kapan Waktu yang Tepat Berikan Imunisasi Campak?

Petugas mengukur tinggi badan bayi saat imunisasi di Posyandu Balai Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (2/2/2023). Imunisasi tersebut dilakukan sebagai antisipasi untuk meminimalisir anak dari dampak terpapar campak. Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang mengimbau para orang tua untuk segera membawa putra-putrinya melakukan imunisasi terutama untuk imunisasi campak. Baik melalui posyandu, puskesmas atau bisa dilakukan di sekolah dasar (SD) secara gratis. SURYA/PURWANTO
Petugas mengukur tinggi badan bayi saat imunisasi di Posyandu Balai Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (2/2/2023). Imunisasi tersebut dilakukan sebagai antisipasi untuk meminimalisir anak dari dampak terpapar campak. Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang mengimbau para orang tua untuk segera membawa putra-putrinya melakukan imunisasi terutama untuk imunisasi campak. Baik melalui posyandu, puskesmas atau bisa dilakukan di sekolah dasar (SD) secara gratis. SURYA/PURWANTO (SURYA/SURYA/PUR)

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), imunisasi campak (MR/MMR) pertama diberikan pada usia 9 bulan, dosis penguat (booster) diberikan pada usia 18 bulan, dan dosis penguat kedua diberikan saat anak masuk kelas 1 SD atau pada usia 5-6 tahun. 

Detail Jadwal Imunisasi Campak:
• Dosis Pertama: Vaksin MR diberikan saat anak berusia 9 bulan. 
• Dosis Kedua (Booster): Dosis penguat kedua diberikan saat anak berusia 18 bulan. 
• Dosis Ketiga (Booster Akhir): Dosis terakhir diberikan saat anak berada di bangku kelas 1 Sekolah Dasar (SD), yaitu sekitar usia 5-6 tahun. 

Mengenal Campak, Penyakit yang Menular dengan Cepat

Penyakit campak sudah lama dikenal luas di masyarakat.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan