KLB Campak
Ada Penolakan Imunisasi saat Sumenep Jawa Timur Dilanda KLB Campak, Ini Langkah Pemerintah
Ada penolakan imunisasi saat kejadian luar biasa (KLB) campak melanda di kabupaten Sumenep. Madura, Jawa Timur.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Anita K Wardhani
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Petugas medis memberikan Vaksinasi Kampanye imunisasi MR yang merupakan campak dan rubella (MR) pada siswa di SMPN 20 Kota Malang, Selasa (1/8/2017). Imunisasi MR merupakan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk anak usia sembilan bulan hingga 15 tahun sebagai komitmen global untuk membasmi virus campak rubella yang bisa memicu kecacatan dan kematian pada anak. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Pencegahan efektifnya melalui pemberian imunisasi.
"Pemerintah menjaminnya karena semua vaksin itu sudah memiliki izin edar dari BPOM. Dan kami imbau orang tua jangan mudah percaya untuk berita-berita yang negatif tentang imunisasi ini,” harapnya.
Kemenkes mencatat jumlah campak di kabupaten Sumenep hingga 24 Agustus 2025 ada sekitar 2.193 kasus, dimana 17 anak diantaranya meninggal dunia.
Dari kasus kematian akibat campak ini, mayoritas atau 16 anak tidak memiliki riwayat imunisasi campak.
Berita Terkait
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.