Perhimpunan Dokter Mata Apresiasi Kiprah Dunia Usaha dalam Penanggulangan Kebutaan pada Anak
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, gangguan penglihatan di seluruh dunia saat ini telah mencapai 2,2 miliar.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Willem Jonata
Dia mencontohkan, program CSR Congenital Cataract yang dijalankan bekerja sama dengan produsen lensa optik yang terkemuka di dunia Zeiss, telah membantu ratusan anak pasca operasi dengan memberikan lensa korektif dan frame khusus.
Lensa dan frame khusus ini yang didesain dengan teknologi lensa Zeiss sehingga lensa yang seharusnya tebal dan berat dapat dibuat lebih tipis, ringan, dan nyaman untuk kebutuhan visual anak-anak usia dini. Program ini juga melibatkan pemeriksaan mata gratis dan edukasi keluarga.
Selain aspek teknis, keunikan program ini terletak pada pendekatan kemitraan berlapis dan membangun kolaborasi erat dengan rumah sakit daerah, serta para dokter mata dari berbagai kota di Indonesia. Tujuannya adalah menjangkau wilayah-wilayah dengan keterbatasan akses layanan optik. (tribunnews/fin)
Tidak Punya Izin Praktik, Oknum Bidan yang Sebabkan Siswi SMP di Palembang Buta Dituntut 4 Tahun |
![]() |
---|
Glaukoma Sering Muncul Tanpa Gejala, Tapi Bisa Berujung Kebutaan, Wanita Lebih Berisiko |
![]() |
---|
Cegah Retinopati Diabetika, Pasien dengan Diabetes Disarankan Rutin Skrining Mata |
![]() |
---|
Jangan Sepelekan Mata Malas pada Anak, Bisa Berakhir Kebutaan Saat Dewasa |
![]() |
---|
Dendam Membara Pemuda Korban Penyiraman Air Keras, Dilampiaskan ke Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.