Minggu, 28 September 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Jangan Panik, Ini Pertolongan Pertama Anak Keracunan Makanan agar Tidak Fatal

Keracunan makanan bukanlah kasus ringan karena jika tidak ditangani dengan cepat, anak bisa mengalami dehidrasi parah hingga berujung fatal. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Febri Prasetyo
Tribun Jabar/ M Rizal Jalaludin
KERACUNAN MBG - Pelajar SMK Doa Bangsa saat dirawat di IGD RSUD Palabuhanratu, Jawa Barat. Mereka diduga keracunan MBG. 

Tubuh secara alami berusaha mengeluarkan racun. 

Dengan menahan diare, racun bisa tetap berada dalam sistem pencernaan dan memperparah kondisi.

Waspadai Dehidrasi

Tanda-tanda dehidrasi harus dikenali sejak dini.

Baca juga: 3 Pihak Desak MBG Dihentikan Buntut Keracunan Massal di Berbagai Daerah

Mulut kering, anak terus meminta minum, berkemih sedikit dengan warna pekat, hingga tampak lemas adalah sinyal bahaya.

Jika kondisi semakin memburuk, segera bawa anak ke fasilitas kesehatan, terutama jika disertai darah pada tinja, muntah terus-menerus, atau penurunan kesadaran.

Pengetahuan pertolongan pertama ini tidak hanya penting bagi orang tua, tapi juga guru di sekolah, petugas kantin, hingga tenaga dapur.

Mereka perlu tahu bagaimana langkah awal menangani anak yang tiba-tiba muntah atau diare setelah makan. 

Tindakan cepat bisa menjadi pembeda antara kasus ringan dan keadaan gawat darurat.

Kunci utamanya adalah memperhatikan asupan, menjaga kebersihan, dan tidak panik ketika gejala muncul. 

Dengan begitu, anak bisa tetap sehat meski sempat mengalami keracunan makanan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan