Jumat, 3 Oktober 2025

Tanda Pembesaran Prostat Jinak Usia 40 Tahun ke Atas, Jika Dibiarkan Berujung Susah Kencing

Penyakit ini bukan hanya membuat hidup tidak nyaman, tapi juga bisa berujung pada komplikasi serius yang mengancam kualitas hidup.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Freepik
ILUSTRASI TOILET - Gambar yang diambil dari Freepik pada Senin (18/8/2025) menampilkan ilustrasi toilet. 

Meski demikian, dunia medis terus berinovasi. 

Pesan terpenting dari penyakit ini adalah jangan menunggu hingga gejala makin parah. 

Pemeriksaan dini ke dokter urologi sangat penting agar pembesaran prostat jinak bisa ditangani sejak awal sebelum menjadi komplikasi serius.

Prof. Chaidir menegaskan, perkembangan teknologi kedokteran memberi harapan baru bagi pasien.

“Jadi itu tentu kita selalu berupaya ke arah yang lebih baik, yang lebih baik makin baik lagi. Demi tentu untuk pasien-pasien kita,” ujarnya.

Pembesaran prostat jinak bukan penyakit mematikan, tapi jika dibiarkan bisa menjadi bom waktu bagi kesehatan pria. 

Dari retensi urin, pemasangan kateter, hingga risiko gangguan seksual pasca operasi, semuanya bisa menghantui bila pria enggan memeriksakan diri.

Maka, jangan remehkan gejala kecil. Periksa ke dokter, jalani gaya hidup sehat, dan jaga kualitas hidup sejak dini.

 

(Tribunnews.com/ Aisyah Nursyamsi)

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved