Hari Stroke Sedunia, Kawan Stroke Indonesia Gelar Dorong Gaya Hidup Sehat
Kawan Stroke Indonesia berharap masyarakat lebih peduli pada kesehatan otak, memahami pentingnya pencegahan
Ringkasan Berita:
- Kawan Stroke Indonesia mendorong gaya hidup sehat untuk pencegahan dan pemulihan penyintas stroke
- Masyarakat diharapkan lebih peduli pada kesehatan otak dan memahami pentingnya pencegahan stroke
- Stroke adalah penyebab nomor satu kematian dan kecacatan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kawan Stroke Indonesia (KaSi) menyelenggarakan kegiatan edukatif dan sosial di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan pada Rabu (29/10/2025)
Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati World Stroke Day 2025 dengan tema 'Every Minutes Count',
Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya stroke, mengenali gejala dini, serta mendorong gaya hidup sehat untuk pencegahan dan pemulihan penyintas stroke.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, S.Si berpesan agar masyarakat mewaspadai gejala dini stroke, menjaga gaya hidup sehat, dan memanfaatkan layanan kesehatan gratis di puskesmas.
“Setiap menit sangat berharga. Saat serangan stroke terjadi, satu menit saja yang terlewat bisa menyebabkan kematian sel otak,” tegas Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Baca juga: Ada 2 Jenis Stroke, Perdarahan di Otak Lebih Mematikan
Peduli Kesehatan Otak
Melalui kegiatan ini, Kawan Stroke Indonesia berharap masyarakat lebih peduli pada kesehatan otak, memahami pentingnya pencegahan, serta memberi semangat baru bagi para penyintas stroke untuk pulih, mandiri, dan kembali produktif.
Pada peringatan Hari Stroke Sedunia tersebut turut melibatkan kurang lebih 300 penyintas stroke dari Jabodetabek dan Bandung.
Selain edukasi publik, KaSi juga mengadakan kegiatan sosial berupa penyerahan simbolis Kartu Disabilitas Jakarta, pemberian alat bantu fisik bagi penyintas stroke, apresiasi bagi penyintas stroke dan Edukasi kesehatan dan deteksi dini stroke bersama Fakultas Ilmu Kesehatan UPN Veteran Limo Depok.
Sejarah Hari Stroke Sedunia
Stroke adalah penyebab nomor satu kematian dan kecacatan.
Semangat Hari Stroke Sedunia muncul pada tahun 1990-an karena semakin banyaknya data stroke di seluruh dunia.
Dikutip dari pacehospital.com, hari Stroke Sedunia ditetapkan pada 29 Oktober 2004 dalam Kongres Stroke Dunia di Vancouver, Kanada.
Kemudian hari Stroke Sedunia pertama dirayakan oleh World Stroke Organization (WSO) di tahun 2006.
| Jaga Berat Badan Ideal Tak Sekadar Penampilan, Tapi Bisa Cegah Risiko Kanker Hati |   | 
|---|
| Livin' by Mandiri RUNFEST in Partnership with Sportfest di Jakarta: Wujudkan Langkah yang Penuh Arti |   | 
|---|
| Run the Story, bank bjb Ajak Warga Rayakan Budaya dan Kesehatan di Tangerang 10K |   | 
|---|
| Anak Muda Dibekali Ilmu Gizi dan Konten Digital untuk Lawan Hoaks Kesehatan |   | 
|---|
| Padel antara Olahraga dan Gaya Hidup Sehat Warga Metropolitan |   | 
|---|
 
							 
							 
							 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.