Cuaca Terik dan Suhu Panas, Tapi Mengapa Sering Kedinginan?
Pernah nggak sih, kamu pakai jaket padahal orang lain santai dengan kaus? Atau merasa perlu selimut meski cuaca sedang terik?
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
Ringkasan Berita:
- Cuaca terik dan suhu pun meninggi, tapi mengapa terasa dingin?
- Ternyata fenomena “cepat kedinginan” ternyata banyak dialami banyak orang.
- Perempuan muda dan pekerja kantoran yang sering bergulat dengan stres dan gaya hidup serba cepat yang kerap merasakan. Mengapa demikian?
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pernah nggak sih, kamu pakai jaket padahal orang lain santai dengan kaus? Atau merasa perlu selimut meski cuaca sedang terik?
Kalau iya, kamu nggak sendirian. Fenomena “cepat kedinginan” ternyata banyak dialami,
terutama oleh perempuan muda dan pekerja kantoran yang sering bergulat dengan stres dan gaya hidup serba cepat.
Baca juga: 10 Tips Anti Gerah Saat Cuaca Panas: Cara Cerdas Hadapi Hari Terik
Dilansir dari Health, ahli gizi dan dokter menyebut, kondisi ini bisa jadi tanda tubuh sedang memberi sinyal tertentu.
Bukan cuma soal suhu ruangan atau cuaca, tapi juga tentang kesehatan tubuh dan keseimbangan gaya hidup.
“Jika Anda terhidrasi dengan baik, air akan memerangkap panas dan melepaskannya secara perlahan, menjaga suhu tubuh Anda tetap nyaman,” ujar Maggie Moon, RD, ahli gizi terdaftar berbasis di Los Angeles, dikutip Tribunnews, Minggu (9/11/2025).
1. Kurang Tidur dan Stres
Remaja dan pekerja muda masa kini sering kekurangan tidur karena sibuk dengan pekerjaan, tugas kuliah, atau scrolling media sosial tanpa sadar.
Baca juga: Manggung di Soundsfest 2024 The Jansen Keluhkan Cuaca Panas Terik di Bekasi
Padahal, menurut penelitian, kurang tidur bisa mengganggu sistem saraf dan menurunkan metabolisme tubuh yang akhirnya bikin tubuh cepat merasa dingin.
Cobalah tidur cukup 7–8 jam per malam, dan hindari kafein menjelang tidur agar suhu tubuh tetap stabil.
2. Dehidrasi
Minum air putih yang cukup itu penting, bukan hanya untuk kulit glowing, tapi juga untuk menjaga suhu tubuh.
Saat kekurangan cairan, tubuh sulit mengatur panas dari dalam, sehingga kamu lebih mudah menggigil meski udara tak terlalu dingin.
“Dengan lebih sedikit air, tubuh Anda lebih sensitif terhadap suhu ekstrem,” jelas Maggie Moon lagi.
3. Kekurangan Zat Besi atau Vitamin B12
Sering merasa lemas, pucat, dan dingin di ujung jari? Bisa jadi kamu kekurangan zat besi atau vitamin B12.
Kedua nutrisi ini penting untuk membantu darah membawa oksigen dan menjaga suhu tubuh tetap hangat.
Konsumsi makanan seperti hati sapi, ayam, ikan, dan sayuran hijau bisa membantu. Buat kamu yang vegetarian, bisa pertimbangkan suplemen sesuai anjuran dokter.
4. Berat Badan Terlalu Rendah
Banyak orang mengejar tubuh ideal tanpa sadar kehilangan lemak tubuh yang justru berfungsi sebagai pelindung alami dari dingin.
Kalau kamu termasuk yang punya indeks massa tubuh di bawah 18,5, mungkin itulah penyebabnya.
Coba perbanyak makanan bergizi dan seimbang, serta lakukan olahraga ringan yang bisa menambah massa otot.
5. Gangguan Sirkulasi Darah
Tangan dan kaki terasa dingin, tapi tubuh bagian atas hangat? Itu bisa jadi tanda sirkulasi darah yang kurang lancar.
Penyebabnya bisa dari kebiasaan merokok, kurang gerak, atau terlalu lama duduk di ruang ber-AC.
Gerakkan tubuh setiap satu jam, lakukan peregangan, dan jangan ragu menghangatkan diri dengan minuman hangat.
6. Anemia dan Hipotiroidisme
Menurut data medis, anemia dan gangguan tiroid adalah dua penyebab paling umum seseorang cepat merasa dingin.
Kadar hemoglobin yang rendah atau produksi hormon tiroid yang melambat membuat tubuh kesulitan menghasilkan panas.
Kalau kamu sering merasa dingin tanpa alasan, segera cek darah dan hormon tiroid di fasilitas kesehatan terdekat.
“Kadar hormon tiroid yang rendah mencegah Anda menghasilkan panas yang cukup,” tulis laporan Health mengutip dokter NYU Langone Medical Center.
7. Anoreksia Nervosa
Gangguan makan yang ekstrem bisa menyebabkan tubuh kehilangan banyak massa otot dan lemak, membuat penderitanya sulit mempertahankan suhu tubuh.
Selain merasa dingin, gejala lain termasuk rambut rontok, kulit kering, dan mudah lelah. Terapi dan dukungan emosional dari keluarga sangat penting untuk pemulihan.
8. Efek Obat-obatan
Beberapa obat seperti beta-blocker yang digunakan untuk tekanan darah tinggi juga bisa membuat tubuh terasa dingin di ujung tangan dan kaki.
Jangan ubah dosis sendiri, konsultasikan dengan dokter jika kamu merasa tidak nyaman.
9. Kurang Asupan Karbohidrat
Diet ekstrem tanpa karbohidrat bukan hanya bikin lemas, tapi juga membuat tubuh kekurangan energi untuk menghasilkan panas.
Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, kentang, dan oat justru dibutuhkan tubuh untuk tetap aktif dan hangat.
10. Penyakit Arteri Perifer
Jika salah satu kaki terasa lebih dingin dari yang lain, bisa jadi itu tanda adanya penyumbatan arteri.
Meski jarang, kondisi ini perlu pemeriksaan medis karena bisa berhubungan dengan kesehatan jantung.
11. Gaya Hidup Digital yang Minim Gerak
Fenomena work from home dan terlalu lama duduk di depan laptop membuat tubuh jarang aktif. Akibatnya, sirkulasi darah melambat dan tubuh sulit menghangatkan diri.
Coba selingi aktivitas dengan jalan kaki, menari ringan, atau sekadar naik-turun tangga setiap jam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.