Minggu, 16 November 2025

Tak Semua Orang Boleh Minum Jus Hijau! Dokter Beberkan Cara Pilih yang Aman 

 Jus hijau kini sedang naik daun. Campuran seledri, apel, lemon, hingga pakcoy jadi minuman favorit banyak orang yang ingin “detox”

zoom-inlihat foto Tak Semua Orang Boleh Minum Jus Hijau! Dokter Beberkan Cara Pilih yang Aman 
TRIBUN JABAR
Jus sayuran

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

Ringkasan Berita:
  • Jus hijau kini sedang tren.
  • Campuran seledri, apel, lemon, hingga pakcoy jadi minuman favorit.
  • Tahukah kamu, jika jus yang dipercaya sebagai “detox” tak cocok buat semua orang. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jus hijau kini sedang naik daun. Campuran seledri, apel, lemon, hingga pakcoy jadi minuman favorit banyak orang yang ingin “detox” atau hidup lebih sehat. 

Tapi siapa sangka, tidak semua orang boleh sembarangan minum jus hijau.

Baca juga: Jus Ijo Tren Lagi, Dianggap Bisa Lunturkan Racun, Dokter Ungkap Fakta Soal Detox

Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia, dr Santi, mengingatkan bahwa setiap tubuh punya kebutuhan berbeda. 

Kandungan jus yang cocok untuk satu orang, bisa jadi malah memicu masalah bagi orang lain.

“Kita harus tahu kondisi badan kita untuk menentukan jus yang mana yang sesuai. Karena tidak semua jus bisa dikonsumsi oleh semua orang, jangan dipukul rata,” kata dr Santi dalam siaran live di kanal YouTube Sonora FM, Selasa (11/11/2025).


Tak semua sayur aman untuk semua orang

Wajib perhatikan cara mencuci sayur dan buah ini agar bisa terhindar dari pestisida
Wajib perhatikan cara mencuci sayur dan buah ini agar bisa terhindar dari pestisida (Travel Kompas)

Sebagai contoh, orang yang memiliki riwayat batu ginjal sebaiknya menghindari sayur dan buah tinggi oksalat seperti bayam dan bit. 

Sementara itu, penderita maag atau asam lambung sebaiknya menghindari jus dengan kandungan tinggi asam seperti lemon dalam jumlah banyak.

Baca juga: Guru Keluhkan Beberapa Kali Temukan Ulat di Menu Sayuran MBG di SMPN 61 Jakarta

“Ada orang yang punya kecenderungan batu ginjal, sebaiknya pantang sayur-sayuran atau buah yang tinggi okelat. Atau kalau dia punya gangguan asam lambung, gak boleh makan yang asam karena bisa kumat,” jelasnya.

Begitu juga dengan penderita asam urat atau kekurangan kalsium, perlu berhati-hati memilih bahan jus agar tidak memperburuk kondisinya.

Meski namanya “jus hijau”, menurut dr Santi, yang penting bukan warnanya, tapi isi dan tujuannya. 

Jus hijau hanya bermanfaat jika sesuai dengan kebutuhan tubuh masing-masing.

Untuk orang sehat, kombinasi seperti seledri, poksoy, apel, atau ketimun dianggap aman dan cukup seimbang antara vitamin, serat, serta kadar air. 

“Seledri dan ketimun itu salah satu yang cukup aman untuk berbagai keadaan,” tambahnya.


Makan buah lebih baik daripada minum jus

Dengan menerapkan pola hidup yang sehat dan seimbang, kita tidak hanya dapat mencegah panas dalam, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, menjadikan tubuh lebih kuat dalam menghadapi berbagai kondisi. Dengan memulai kebiasaan sehat sejak dini, kita juga diharapkan dapat mencapai hidup yang lebih panjang dan berkualitas.
Dengan menerapkan pola hidup yang sehat dan seimbang, kita tidak hanya dapat mencegah panas dalam, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, menjadikan tubuh lebih kuat dalam menghadapi berbagai kondisi. Dengan memulai kebiasaan sehat sejak dini, kita juga diharapkan dapat mencapai hidup yang lebih panjang dan berkualitas. (istimewa)

Lebih lanjut dr Santi juga mengingatkan, mengonsumsi buah dan sayur dalam bentuk utuh sebenarnya lebih baik daripada dijus. 

Proses mengunyah memberi banyak manfaat fisiologis bagi tubuh.

“Kalau ditanya suruh milih sih, mendingan dimakan daripada di jus. Karena mekanisme mengunyah itu membantu pencernaan dan menimbulkan rasa kenyang,” ujarnya.

Selain itu, buah yang dikunyah bisa membantu membersihkan rongga mulut seperti “sikat gigi alami”. 

Sedangkan minum jus justru bisa membuat rasa kenyang datang lebih lambat dan berisiko menambah asupan gula tanpa sadar.

Kesimpulannya, jus hijau memang bisa jadi pilihan sehat, asalkan tahu batasnya. 

Tidak semua bahan cocok untuk semua orang, dan tidak semua tubuh butuh cara yang sama.

Sebelum ikut tren detox juice, pastikan kamu mengenal kondisi tubuhmu sendiri. 

Karena kunci dari hidup sehat bukan sekadar mengikuti tren, tapi memahami apa yang benar-benar dibutuhkan tubuhmu.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved