Bendungan Gondang Bisa Jadi Destinasi Wisata Indah di Jawa Tengah

TRIBUNNEWS.COM - Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki segudang pesona wisata yang patut dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Jawa Tengah memiliki 29 kabupaten, dan 6 kota.

Hampir disetiap kabupatennya, tersedia tempat wisata yang menarik untuk didatangi di kala liburan tiba, atau saat kejenuhan mulai melanda.

Selain pesona dan keindahannya, banyak warisan budaya juga pengetahuan terkandung di dalamnya yang bisa menambah wawasan para pengunjung.

Dari sekian banyak tempat wisata yang ada, Kabupaten Karanganyar bisa menjadi salah satu pilihan yang menarik. Kabupaten yang dekat dengan kota Surakarta (Solo) tersebut punya banyak tempat yang memukau.

Baca: Alat Pengukur Kekuatan Jalan Temuan Pusjatan Kementerian PUPR Rambah Pasar Timor Leste

Sebut saja Grojokan Sewu, Perkebunan Teh Kemuning, Air Terjun Jumog, dan masih banyak lagi. Belum lagi udaranya yang segar karena hampir sebagian wilayahnya terletak di lereng Gunung Merapi. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi kabupaten tersebut.

Dari sekian banyak lokasi, Bendungan Gondang bisa menjadi salah satu pilihan yang bisa dikunjungi para wisatawan. Bendungan yang sudah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tersebut merupakan infrastruktur sumber daya air yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.

Bendungan Gondang memang dibangun untuk menampung air yang diperuntukkan bagi kebutuhan air irigasi pada persawahan juga air baku untuk masyarakat. Namun, kegiatan wisata edukasi juga menjadi salah satu manfaat dari bendungan tersebut.

Baca: Air Sungai Bengawan Solo Berwarna Hitam, Warga Diimbau Jangan Langsung Konsumsi Air PDAM Lamongan

Di tempat ini, para wisatawan yang datang tidak hanya berwisata menikmati pemandangan dan karya anak bangsa berupa bendungan, tetapi juga bisa belajar dan mengetahui lebih banyak tentang pentingnya air untuk kehidupan manusia, yang diharapkan bisa meningkatkan kesadaran mereka untuk ikut melestarikan air dan sumber-sumbernya di Indonesia.

Bendungan yang masuk menjadi salah satu PSN (Proyek Strategis Nasional) tersebut merupakan aset berharga masyarakat Kabupaten Karanganyar yang dapat menampung air sebanyak 9,15 juta meter kubik yang bisa dimanfaatkan untuk air irigasi seluas 4.680 hektar di Kabupaten Sragen dan Karanganyar.

Diharapkan dengan adanya bendungan tersebut, panen para petani bisa semakin meningkat, sehingga bisa ikut mendukung Indonesia menjadi negara swasembada pangan.

Baca: Minimalisir Dampak Banjir Lahar, Ditjen SDA Bangun Sabo Dam di Pulau Ternate

Selain untuk irigasi, bendungan yang dikerjakan sejak tahun 2014 dan selesai pada tahun 2019 tersebut juga bermanfaat sebagai penyedia air baku sebesar 200 liter per detik bagi masyarakat di Kabupaten Karanganyar dan Sragen, juga bisa mereduksi banjir sebesar 639,22 meter kubik per detik, dan memproduksi listrik 0,33 megawatt.

Dengan berbagai manfaatnya, kini Bendungan Gondang siap jadi salah satu destinasi wisata terdepan di Karanganyar yang diharapkan bisa ikut mendukung perekonomian warga setempat agar semakin meningkat. (*)