Program RJIT Kementan Tingkatkan IP Petani di Kabupaten Sorong
Program yang diperuntukkan Kelompok Tani Insap 1 di Desa Klaru, Kecamatan Mariat itu meningkatkan IP tiga kali tanam dalam setahun
"Air adalah faktor teknis untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Pada akhirnya, kesejahteraan petani juga meningkat," kata Rahmanto.
Ketua Kelompok Tani Insap 1, Joko Prayitno menjelaskan, kondisi saluran sebelum diperbaiki berupa saluran distribusi belum permanen berupa saluran tanah, sehingga distribusi air ke lahan sawah kurang lancar akibat sering kehilangan air akibat banyaknya kebocoran akibat longsor tergerus debit air.
Setelah adanya program RJIT ini, kondisi saluran saat ini menjadi saluran permanen menggunakan konstruksi pasangan batu bata merah dengan dua sisi lining saluran. Adapun panjang saluran yang dibangun sepanjang 200 meter, lebar: 80 centimeter dan tinggi 50 centimeter.
Untuk luas layanan irigasi sebelum dilakukan perbaikan saluran antara 10 hektar saja. Namun dengan adanya perbaikan saluran ini dapat mengairi sampai dengan 35-40 hektar.
"Sedangkan produktivitas sebelumnya hanya 4 ton per hektar, namun setelah saluran di rehab mengalami kenaikan menjadi 5 ton per hektar," ujarnya.
Selain meningkatkan provitas dan IP, dampak lain dari rehabilitasi saluran ini adalah dapat meningkatkan semangat petani untuk melakukan budidaya tanaman padi, karena distribusi air lancar sesuai dengan kebutuhan.(*)