Jumat, 12 September 2025

Ketua MPR RI: Menjadikan Sistem Ketatanegaraan Adaptif dengan Perubahan Zaman

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengungkapkan pentingnya menjadikan sistem ketatanegaraan adaptif dengan perubahan zaman

Editor: Content Writer
Istimewa
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo 

Semua orang pun diingatkan bahwa roda perubahan akan terus berputar. Beberapa proses inovasi yang sedang berlangsung saat ini hendaknya juga disimak orang muda Indonesia untuk memahami arah perubahan di masa depan. Misalnya, uji coba klinis oleh Neuralink menanamkan chip buatannya di otak manusia. Neuralink, startup neurotech yang didirikan Elon Musk, sudah mendapatkan izin dari otoritas di Amerika Serikat (AS), yakni Food and Drugs Administration (FDA).

Izin FDA diterbitkan setelah Neuralink mencatat progres dalam mengembangkan implan otak untuk membantu pengguna lumpuh mengontrol teknologi eksternal dengan sinyal dari otak. Ini menjadi benih perubahan masa depan yang mungkin dirasakan cukup ekstrim.

Pertanyaan yang sangat relevan adalah sudah efektifkah sistem ketatanegaraan saat ini beradaptasi dengan percepatan globalisasi yang menyebabkan semakin menipisnya fungsi batas negara? Menjadi harga mati bahwa sistem ketatanegaraan di era apa pun harus mampu merawat dan memperkokoh pondasi NKRI, menjaga eksistensi Pancasila sebagai falsafah bangsa dan sumber hukum, serta menjaga dan merawat ketahanan nasional.

Karena itulah sudah waktunya segenap elemen bangsa melakukan kajian mendalam atas konstitusi yang dijalankan hari ini.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan