Gus Ipul Targetkan Sekolah Rakyat di Tiap Kabupaten Kota, Fokus pada Anak dari Keluarga Miskin
Kemensos menargetkan pendirian Sekolah Rakyat di setiap kabupaten/kota untuk memberikan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin. Di Jawa
Editor:
Content Writer
“Saya sambut baik sekolah ini,” kata Dedi.
Ia mencontohkan bahwa tanpa pendidikan yang tepat, anak dari keluarga miskin—seperti pengemis—bisa saja tumbuh menjadi pengemis juga. Oleh karena itu, perlu integrasi pendidikan yang lebih menyeluruh, termasuk membuka peluang bagi mereka untuk masuk akademi militer atau akademi angkatan udara.
Sebagai langkah awal, Dedi juga berencana merevolusi sistem pendidikan di Jawa Barat, termasuk mengubah jam masuk sekolah lebih pagi agar anak-anak terbiasa tidur lebih awal dan tidak begadang.
“Dari budaya nongkrong sampai jam 12 malam menjadi budaya tidur jam 9 malam,” ujarnya.
Selain itu, ia mengusulkan agar sekolah-sekolah favorit diisi 20 persen siswa dengan kemampuan akademik rata-rata. Tujuannya, agar mereka bisa berkembang lebih baik dengan bimbingan guru-guru berkualitas.
“Agar tergerek, guru favorit mengajar orang miskin agar menjadi siswa favorit,” tutupnya.
Kemensos Dukung Pembangunan Sekolah Rakyat di Kebumen |
![]() |
---|
Hadiri The Taste of Papua, Fatma Saifullah Yusuf Puji Kelezatan Papeda Khas Papua |
![]() |
---|
Gus Ipul Ajak Kepala Daerah Kolaborasi Sukseskan Sekolah Rakyat hingga Pemberdayaan |
![]() |
---|
Hadiri Raker dengan Komisi VIII DPR RI, Mensos Sampaikan Penyesuaian Rencana Kerja Tahun 2026 |
![]() |
---|
Tanggap Darurat, Kemensos Bergerak Penuhi Kebutuhan Korban Banjir Bandang Nagekeo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.