Eddy Soeparno Sambut Baik Langkah Prabowo Kerja Sama dengan Brasil untuk Bioetanol
Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno sambut baik langkah Presiden Prabowo Subianto bekerjasama dengan Brasil untuk pengembangan bioetanol.
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN Eddy Soeparno menyambut baik langkah Presiden Prabowo Subianto yang menjajaki kerja sama strategis dengan Brasil dalam pengembangan bioetanol.
Doktor Ilmu Politik UI menilai, kolaborasi ini merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo untuk membangun kedaulatan energi nasional yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
"Langkah ini mengukuhkan komitmen Presiden Prabowo untuk mewujudkan ketahanan energi. Kerja sama dengan Brasil, salah satu produsen bioetanol terbesar dunia, merupakan langkah strategis yang akan memperkuat ketahanan energi kita sekaligus mempercepat transisi menuju energi bersih,” ujarnya.
Brasil saat ini dikenal sebagai pionir dalam pengembangan bioetanol berbasis tebu, dengan kapasitas produksi mencapai 30 miliar liter per tahun. Selain itu, negara tersebut juga memanfaatkan residu tebu atau bagasse sebagai sumber energi, sehingga mampu menghasilkan rasio energi bersih hingga 8:1, jauh lebih efisien dibandingkan bioetanol berbasis jagung di Amerika Serikat.
Sementara itu, Indonesia tengah menargetkan implementasi campuran 10 persen bioetanol (E10) dalam bahan bakar minyak pada tahun 2030, dengan target produksi nasional sebesar 1,2 miliar liter per tahun. Namun, hingga saat ini, kapasitas produksi domestik baru mencapai sekitar 290 ribu kiloliter per tahun, yang sebagian besar berasal dari molase, hasil samping industri gula.
“Presiden Prabowo mengimplementasikan visi ketahanan energi dalam asta agar Indonesia berdiri di atas kaki sendiri di sektor energi, namun tetap terbuka terhadap kolaborasi. Ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga bentuk kepemimpinan global dalam ekonomi hijau,” lanjutnya.
Dengan Indonesia yang kini resmi menjadi anggota BRICS, Eddy menilai kerja sama dengan Brasil sebagai peluang emas untuk memperkuat transfer teknologi, membangun infrastruktur biofuel, serta menciptakan lapangan kerja hijau di sektor energi baru dan terbarukan.
Baca juga: Tarif Trump Tetap 32 Persen, Eddy Soeparno Puji Diplomasi Presiden Prabowo
Eddy juga menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan visi besar Asta Cita Presiden Prabowo–Gibran, khususnya dalam cita-cita menjadikan Indonesia sebagai raja energi hijau dunia. Menurutnya, pengembangan bioetanol, bersama dengan inisiatif lain seperti bioavtur, hidrogen, dan energi terbarukan, adalah fondasi penting menuju transformasi ekonomi hijau nasional.
“Presiden Prabowo telah mencantumkan secara tegas dalam Asta Cita bahwa Indonesia harus menjadi raja energi hijau dunia. Ini bukan sekadar ambisi, tapi peta jalan yang harus kita eksekusi secara nyata. Kerja sama dengan Brasil adalah langkah awal yang konkret,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti sejumlah tantangan utama pengembangan bioetanol di dalam negeri, seperti keterbatasan bahan baku, harga molase yang fluktuatif, serta belum optimalnya pemanfaatan limbah selulosa sebagai feedstock alternatif. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kerja sama internasional untuk mempercepat transformasi energi nasional.
“Kolaborasi ini bukan hanya akan mengurangi ketergantungan pada BBM fosil, tapi juga menjadi jawaban konkret atas tantangan perubahan iklim. Ini bukti bahwa Presiden Prabowo tidak hanya berbicara soal kedaulatan energi, tetapi juga menunjukkan eksekusi nyata di lapangan,” pungkas Eddy, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PAN.
Baca juga: RI Punya Potensi Besar Produksi Bioetanol Capai 7,5 Miliar Liter
Begini Jawaban Bos Boeing Soal Rencana Indonesia Borong 50 Pesawat |
![]() |
---|
KPK Bakal Dalami Temuan 4 HP di Plafon Rumah Immanuel Ebenezer: Apa Itu Memang Kebiasaannya? |
![]() |
---|
Jasman Tongi Minta Prabowo Bertindak, Tambang Ilegal Kotamobagu Meningkat Usai Pidato Kenegaraan |
![]() |
---|
Elite Golkar Bertemu Prabowo Hampir Tiga Jam di Istana, Sejumlah Hal Dibahas, Termasuk Isu Munaslub? |
![]() |
---|
Kisah Teungku Nyak Sandang, Tokoh Kemerdekaan Bantu Beli Pesawat Pertama RI, Terima Bintang Jasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.