Senin, 8 September 2025

Di Depan Komisi IX DPR RI, Mensos Gus Ipul Ungkap Pentingnya Penggunaan Data Tunggal untuk PBI

Mensos Gus Ipul tegaskan pentingnya penggunaan data tunggal dalam penyaluran bantuan sosial, terutama untuk peserta bantuan iuran.

Editor: Content Writer
Istimewa
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di hadapan anggota dewan di Gedung Nusantara I Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Selasa (18/7/2025). Ia menegaskan pentingnya penggunaan data tunggal dalam penyaluran bantuan sosial, terutama untuk peserta bantuan iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional. 

Gus Ipul menjelaskan bahwa kuota penerima bansos saat ini hanya mencakup 96,8 juta jiwa. Padahal untuk menjangkau seluruh masyarakat hingga desil 4, diperlukan kuota minimal 112 juta jiwa.

“Sementara penduduk kita adalah 280 juta lebih. Karena basis kita itu kuota, maka kita memilih prioritas bagi mereka yang paling membutuhkan,” katanya.

Baca juga: Cek Kesiapan Masa Orientasi, Gus Ipul Berdialog dengan Siswa Sekolah Rakyat di Cimahi

Ia berharap, melalui koordinasi lintas kementerian, bansos bisa semakin tepat sasaran dan tak ada lagi warga miskin yang tak mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Mudah-mudahan ibu/bapak sekalian, dengan hulunya nanti dari BPS, kami sebagai pihak yang ikut pemutakhiran dan kemudian menetapkan PBI, (semoga) tidak ada lagi pasien yang ditolak oleh rumah sakit. Ini yang sedang kita coba,” pungkasnya.

Rapat kerja ini turut dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota Komisi IX DPR RI, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti, serta Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional Nunung Nuryanto.

Baca juga: Cak Imin Puji Gus Ipul Sukses Wujudkan Program Sekolah Rakyat

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan