Eddy Soeparno Dorong Anak Muda Dukung Kepemimpinan Prabowo dalam Hadapi Krisis Iklim

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, memberikan pembekalan kepada delegasi simulasi Model United Nations (MUN) dari Rumah Kebangsaan Arifin Panigoro. Acara ini melibatkan 60 delegasi dari berbagai daerah di Indonesia yang akan berpartisipasi dalam simulasi sidang PBB maupun konferensi internasional, seperti Conference of Parties (COP).

Dalam kesempatan tersebut, Eddy menekankan pentingnya Indonesia mengambil inisiatif kepemimpinan global untuk mencegah dampak krisis iklim.

“Indonesia dapat mengambil peran untuk memimpin inisiatif agar transisi energi dan pembangunan hijau tetap mempertimbangkan keadilan bagi negara-negara berkembang,” ujar Eddy.

Baca juga: Orasi Ilmiah Eddy Soeparno: Perluas Reskilling dan Upskilling Pekerja Cegah Meluasnya PHK

Ia menambahkan, Indonesia juga dapat menjadi jembatan persatuan bagi negara-negara Timur maupun Barat untuk menyiapkan aksi kolektif menghadapi tantangan global, mulai dari kemiskinan, terorisme, hingga ancaman krisis iklim.

Menurut Doktor Ilmu Politik UI ini, peluang Indonesia menjadi climate leader sangat terbuka karena adanya penerimaan luas dunia internasional terhadap Presiden Prabowo Subianto.

“Presiden Prabowo secara aktif hadir di berbagai forum internasional dengan berbagai strategi diplomasi yang membuat posisi Indonesia semakin diperhitungkan di kancah global, baik oleh negara-negara BRICS maupun G20,” jelasnya.

Eddy pun mengajak generasi muda untuk mendukung kepemimpinan Indonesia dalam memimpin inisiatif global mencegah dampak perubahan iklim. Menurutnya, Indonesia sudah bisa, mampu, dan layak untuk mengambil peran tersebut.

Baca juga: Respons Positif Pidato Prabowo, Eddy Soeparno Tekankan Pentingnya Dialog dan Kolaborasi

Secara khusus, Wakil Ketua Umum PAN ini juga mendorong anak-anak muda untuk bertindak nyata dalam menghadapi dampak krisis iklim yang kian hari kian terasa. Eddy mengingatkan bahwa kenaikan suhu bumi sebesar 1,5 derajat celcius dapat merusak 70 persen terumbu karang, sementara kenaikan hingga 2 derajat celcius dapat menghancurkan 99 persen terumbu karang.

“Ini waktunya membangun kolaborasi lintas generasi untuk mencegah dampak krisis iklim dan berkontribusi menjaga lingkungan sekitar kita,” pungkas Eddy.(*)

Baca juga: Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno Ajak DPRD Kabupaten/Kota Kolaborasi Atasi Masalah Sampah