Sabtu, 13 September 2025

Yassierli Tegaskan Peran Komunikasi Publik dalam Meningkatkan Layanan di Pelatihan Kemnaker

Menaker Yassierli membuka pelatihan Public Awareness Kemnaker bertema di Jakarta, Kamis (11/9/2025), tekankan pentingnya komunikasi publik

Editor: Content Writer
Dok. Kemnaker
YASSIERLI BUKA PELATIHAN - Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, membuka pelatihan Public Awareness Kemnaker di Jakarta, Kamis (11/9/2025). Ia menekankan pentingnya komunikasi publik untuk meningkatkan layanan. 

TRIBUNNEWS.COM – Dalam pembukaan kegiatan Peningkatan Public Awareness melalui Profesionalitas Layanan Publik bertema “Kepemimpinan Birokrasi Menuju Layanan Publik yang Modern dan Responsif” di Ruang Tridharma, Jakarta, Kamis (11/9/2025), Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menekankan bahwa komunikasi publik menjadi kunci untuk menjaga marwah dan kinerja kementerian.

Kegiatan Public Awareness ini digelar oleh Biro Humas Sekretariat Jenderal Kemnaker dan dihadiri pejabat eselon I dan II serta narasumber dari praktisi komunikasi. Acara ini bertujuan memperkuat kapasitas aparatur dalam menyampaikan informasi positif sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Baca juga: Pentingnya Kolaborasi, Menaker Yassierli: Ada 3 PR Bersama Pemerintah dan Serikat Pekerja

Menaker menjelaskan bahwa penilaian masyarakat terhadap kementerian tidak hanya bergantung pada kebijakan, tetapi juga pada kualitas layanan serta cara kementerian menyampaikan informasi kepada publik.

"Komunikasi publik menjadi kunci untuk tegaknya marwah Kemnaker. Banyak hal yang kita lakukan, tapi memang masih banyak yang tidak diketahui masyarakat,"  ujarnya.

Yassierli mencontohkan program pelatihan vokasi, penempatan tenaga kerja disabilitas, hingga pengawasan ketenagakerjaan yang sudah berjalan baik, namun kurang terekspos di media. Menurutnya, hal ini membuat masyarakat lebih sering menerima pemberitaan negatif dibanding capaian positif kementerian.

Baca juga: Kemnaker-Kemenkum Perkuat Sinergi di Bidang Hukum dan Ketenagakerjaan

Ia juga menekankan pentingnya peran pejabat pimpinan tinggi sebagai wajah dan suara kementerian. Menaker mengingatkan bahwa komunikasi publik harus berjalan seiring dengan kualitas layanan, sehingga masyarakat tidak hanya mendapatkan informasi yang jelas, tetapi juga merasakan manfaat nyata dari kinerja pemerintah.

Lebih lanjut, Menaker menilai pengelolaan media sosial dan sistem informasi di Kemnaker masih terfragmentasi. Ia mendorong penguatan fungsi humas agar dikelola secara lebih terintegrasi, sehingga penyebaran informasi dapat konsisten, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan publik.

"Apapun yang kita lakukan, mari sampaikan ke publik. Kalau berita positif lebih banyak, publik bisa melihat kerja keras yang nyata, " pungkas Yassierli.(*)

Baca juga: Menaker Yassierli Raih Baznas Awards Kategori Menteri Pendukung Zakat

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan