Lestari Moerdijat Tekankan Program Inklusif untuk Tingkatkan Peran Penyandang Disabilitas
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong penyandang disabilitas terlibat aktif dalam pembangunan nasional melalui program inklusif
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya membangun ekosistem inklusif yang melibatkan semua pihak untuk meningkatkan peran penyandang disabilitas dalam proses pembangunan.
“Pelibatan aktif semua pihak, termasuk penyandang disabilitas, merupakan langkah penting dalam mewujudkan pembangunan yang lebih inklusif dan berdampak merata bagi setiap warga negara,” ujar Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/9).
Baca juga: Lestari Moerdijat: Kearifan Lokal Jadi Modal Sosial Pelestarian Geopark
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, pada Selasa (23/9) menyampaikan pihaknya menargetkan 50 persen penyandang disabilitas di wilayahnya dapat memanfaatkan program Kecamatan Berdaya. Program ini bertujuan memberdayakan dan melindungi perempuan, anak, penyandang disabilitas, dan anak muda kreatif dengan menyatukan sumber daya pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Saat ini, program Kecamatan Berdaya telah berjalan di 94 kecamatan di Jawa Tengah.
Lestari, yang akrab disapa Rerie, menekankan bahwa upaya melibatkan penyandang disabilitas secara aktif dalam pembangunan di tingkat kecamatan harus menjadi perhatian semua pihak. Menurutnya, paradigma mengenai difabel juga perlu diubah, dari dianggap sebagai beban menjadi aset dan sumber daya pembangunan.
“Dukungan yang diberikan harus sistematis dan berkelanjutan, dimulai dengan memberi akses dan kesempatan yang setara bagi penyandang disabilitas untuk berkontribusi dalam pembangunan,” kata Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah.
Selain itu, Rerie menekankan pentingnya memiliki data yang komprehensif terkait jenis disabilitas, agar program-program pemberdayaan dapat tepat sasaran dan berdampak maksimal.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap, program pembangunan yang melibatkan penyandang disabilitas dapat berlangsung berkelanjutan, sebagai bagian dari upaya mewujudkan masyarakat adil, makmur, dan inklusif bagi seluruh warga negara.
Baca juga: Lestari Moerdijat: Wajib Belajar 13 Tahun Membutuhkan Kolaborasi yang Kuat
MPR RI dan Emil Salim Institute Kolaborasi Gelar Indonesia Climate Change Forum 2025 |
![]() |
---|
MPR Berperan Pastikan Arah Pembangunan Perhitungkan Ancaman Krisis Iklim |
![]() |
---|
Lestari Moerdijat: Wajib Belajar 13 Tahun Membutuhkan Kolaborasi yang Kuat |
![]() |
---|
Lestari Moerdijat: Empat Pilar Kebangsaan Jadi Panduan Utama Kehidupan Bernegara |
![]() |
---|
Lestari Moerdijat: Kearifan Lokal Jadi Modal Sosial Pelestarian Geopark |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.