Mengapa Selalu Ada Peluang Perselingkuhan dalam Pernikahan?
Fenomena perselingkuhan mulai banyak terkuak di jagat maya. Kita bisa melihat kasus perselingkuhan di media sosial, baik facebook atau instagram.
Editor:
Willem Jonata
Namun, kesibukan ini ternyata menjadi salah satu faktor alasan paling banyak mengapa seseorang berselingkuh dari pasangannya.
Pasangan mungkin merasa bahwa kurangnya perhatian dari Anda. Itu bisa berarti ia merasa tidak lagi penting bagi Anda.
Pernikahan akan rentan ketika perhatian Anda berada di tempat lain.
Ketika Anda "jatuh cinta”, Anda memiliki indra batin akan selalu cukup untuk kekasih Anda. Begitu juga sebaliknya.
Ketika hormon cinta awal berkurang, gerakan perhatian dan kasih sayang kecil membuat perbedaan besar, asalkan itu penting bagi pasangan.
Untuk mencegah perselingkuhan dilakukan pasangan, salah satu caranya adalah memberikan perhatian kepada pasangan sebaik mungkin di sela-sela rutinitas.
Anda bisa memberikan perhatian kecil berupa mengirim teks, telepon, atau mengirimkan makanan ke tempat kerjanya agar membuatnya merasa diperhatikan.
2. Peluang berselingkuh dengan rekan bisnis lebih besar
Menurut sebuah penelitian baru-baru ini , "Lebih dari sepertiga (36 persen) pria dan 13 persen perempuan mengatakan bahwa mereka menyerah pada godaan dalam perjalanan bisnis."
Sendirian tanpa seorang pun untuk diajak bicara, ditambah menikmati beberapa minuman, dan dalam situasi itu, faktor penghambat perselingkuhn seolah baur.
Jika ingin melindungi pernikahan, perkuat kesetiaan dan bicarakan beberapa masalah yang mungkin bisa menyebabkan suami selingkuh.
Anda juga bisa memberikan suami shock therapy dengan cara memberitahukan konsekuensi apa yang akan terjadi apabila suami nekat selingkuh suatu saat nanti.
Buat suami membayangkan betapa rasa sakit itu nyata apabila ia selingkuh.
3. Berasal dari keluarga yang hancur karena perselingkuhan
Jika Anda atau pasangan Anda berasal dari keluarga yang hancur karena perselingkuhan, bisa jadi risiko untuk perselingkuhan terjadi lebih tinggi.