Mengapa Selalu Ada Peluang Perselingkuhan dalam Pernikahan?
Fenomena perselingkuhan mulai banyak terkuak di jagat maya. Kita bisa melihat kasus perselingkuhan di media sosial, baik facebook atau instagram.
Editor:
Willem Jonata
Anda perlu melakukan perhatian ekstra jika Dads berasal dari keluarga dengan sejarah berselingkuh. Namun, ini bukan berarti Anda tidak boleh mencintai orang dari riwayat keluarga berselingkuh.
4. Pasangan tidak pernah memikirkan konsekuensi nyata
Jika pasangan belum mengalaminya secara pribadi, kemungkinan besar ia tidak dapat membayangkan dampak dari pengkhianatan pasangan seperti tsunami .
Padahal perselingkuhan bisa membuat Anda merasa seperti tidak tahu ke mana berpaling, siapa yang harus dipercaya, atau bagaimana mengatasi rasa malapetaka.
Lebih buruk lagi, orang yang biasanya bersandar sekarang adalah orang yang mengkhianati Anda (dan tampaknya tidak peduli sama sekali).
Belajar untuk percaya lagi merupakan tantangan besar bagi pasangan yang dikhianati. Dan Anda tentu tidak pantas menerima rasa sakit yang diberikan pasangan kepada Anda.
5. Pasangan berpikir tidak ada yang akan mencurigainya
Statistik mengungkapkan bahwa 74 persen pria dan 68 persen perempuan mengakui bahwa mereka akan berselingkuh jika mereka merasa bisa lolos begitu saja dan tidak ketahuan.
Ini menunjukkan bahwa orang-orang membayangkan (dan mungkin berfantasi tentang) hubungan di luar pernikahan akan melakukan perselingkuhan apabila ada jaminan perlindungan tidak ketahuan.(*)