Selasa, 26 Agustus 2025

Warisan Belanda, Seragam PNS Tak Cocok, Sarung Maruf Amin dan Celana Cingkrang Jadi Baju Baru ASN?

Dedi Mulyadi meminta Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birkorasi serta Menteri Agama mengubah baju PNS.

Tribunnews.com
ILUSTRASI - 8 Artis Ini Ternyata PNS Loh, Bahkan Ada yang Jabatannya Tinggi, Siapa Saja? 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Baju seragam aparat sipil negara (ASN) dianggap sudah tak layak dipertahankan.

Adalah anggota DPR RI yang juga tokoh budaya Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birkorasi serta Menteri Agama mengubah aturan pakaian ASN alias PNS disesuaikan dengan basis budaya nusantara.

Dedi melihat selama ini ketentuan tentang pakaian ASN dan pejabat DPR hingga DPRD merupakan warisan kolonial Belanda.

Misalnya, kata Dedi, pakaian seragam harian (PSH) ASN tangan pendek yang berbahan wol atau biasa disebut jas tongki adalah pakaian yang biasa digunakan orang Belanda untuk berburu.

Namun di Indonesia, pakaian ini dijadikan seragam formal untuk bekerja harian.

Baca: Soal Celana Cingkrang, Dedi Mulyadi: Itu Bukan Budaya Arab, Malah Budaya Nusantara

Baca: Kritik Menag, PKS: Celana Cingkrang Sudah Jadi Gaya Anak Muda

Baca: Menag Fahrul Razi: Kalau Semua Bahasa Arab Belum Tentu Semua Paham

Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan)

"Itu pakaian gaya Belanda yang biasa dipakai untuk berburu," kata dedi kepada Kompas.com, Senin (4/11/2019).

Selain warisan kolonial Belanda, lanjut Dedi, pakaian seperti itu tidak cocok untuk lingkungan Indonesia.

Menurut dedi, pakaian berbahan wol cocok di daerah dingin.

Namun di Indonesia, tidak semua daerah bersuhu dingin. Bahkan ada yang suhunya mencapai 36 derajat celcius, terutama saat musim kemarau.

"Suhu Indonesia itu cocoknya menggunakan pakaian dari sutera. Bahan baku sutera itu masuk alam Indonesia," kata dedi.

PNS Dilarang Like, Share, Komentari Status Medsos yang Singgung Soal-soal Ini: Sanksi Bisa Dipecat. Foto hanya ilustrasi.
PNS Dilarang Like, Share, Komentari Status Medsos yang Singgung Soal-soal Ini: Sanksi Bisa Dipecat. Foto hanya ilustrasi. (dok. ist)

Selain seragam ASN, gaya Barat juga terlihat dalam pakaian untuk anggota legislatif, terutama pakaian sipil lengkap (PSL) untuk acara resmi atau pengambilan keputusan.

Pakain PSL ini adalah baju jas dengan dasi.

Baca: Celana Cingkrang, Mengapa Tidak? Lihat Justin Bieber, Robert Downey Jr, RM BTS dan Jaden Smith Ini

Baca: Wamenag: Wacana Larang Cadar dan Celana Cingkrang Harus Dipahami sebagai Pembinaan ASN

Menurut Dedi, selain ala kebarat-baratan, penggunaan PSL ini juga akan berdampak pada lingkungan.

Ketika anggota legislatif menggunakan PSL, maka suhu di ruangan harus benar-benar dingin, karena pakaian model itu membuat orang gerah.

"Agar suhu dingin, maka harus menggunakan AC dengan PK tinggi dan itu akan merusak lapisan ozon," kata Dedi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan