Senin, 1 September 2025

5 langkah berikut cegah badan menjadi “lebar-an” ketika lebaran di rumah aja

Mengingat momen lebaran identik dengan makanan yang lezat, seperti ketupat, rendang, opor ayam dan lain-lain, bisa memicu siklus makan berlebihan

Editor: Content Writer

TRIBUNNEWS.COM - Lebaran sebentar lagi, namun pandemi Covid-19 belum juga pergi. Oleh karena itu, Anda sangat disarankan untuk merayakan lebaran di rumah saja.

Mengingat virus Covid-19 masih menjangkiti negeri ini, dengan tidak pulang ke kampung halaman dan meminimalisir kegiatan di luar rumah, Anda bisa terbebas dari virus serta turut menghambat laju penyebaran.

Mengingat momen lebaran identik dengan makanan yang lezat, seperti ketupat, rendang, opor ayam dan lain-lain, bisa memicu siklus makan berlebihan yang tidak sehat.

Ditambah lagi, Anda disarankan untuk di rumah aja, alhasil ketika bulan puasa Anda bisa turun berat badan 5 kilogram, ketika lebaran malah naik 8 kilogram.

Agar momen lebaran di rumah aja tidak menjadi “lebar-an”, lebih baik Anda mengikuti 5 langkah berikut:

1. Atur pola makan

Makanan yang dihidangkan ketika lebaran memang sangat menggugah selera. Siapa yang menolak gurihnya ketupat sayur ditambah lezatnya rendang atau opor ayam yang disajikan di meja makan, belum lagi makanan ringan seperti kastengel, nastar atau putri salju.

Terkadang, kita merasa ‘sayang’ apabila kesempatan untuk menikmati berbagai jenis hidangan tersebut dilewatkan.

Namun ingatlah, semua makanan ini sangat berkalori tinggi. Oleh karena itu, Anda harus mengatur pola makan Anda.

Misalnya, mengkonsumsi makanan yang berbahan baku santan maksimal 2 kali ketika malam takbiran dan lebaran hari pertama. Di hari berikutnya Anda batasi lebih ketat lagi, yatu hanya 1 kali dalam sehari.

2. Perhatikan jenis makanan

Setelah merencanakan pola makan saat libur lebaran, maka Anda juga perlu menentukan jenis makanan yang akan dikonsumsi.

Anda bisa mengkonsumsi makan  dengan kandungan gula dan lemak yang rendah di sela-sela Anda tidak mengkonsumsi makanan lebaran yang identik dengan santan.

Misalnya, mengkonsumsi salad, buah-buahan atau mengganti nasi putih dengan nasi merah yang lebih kaya serat dan vitamin.

Namun, apabila tidak memungkinkan untuk mendapatkan bahan makanan yang memiliki kandungan gula dan lemak yang rendah, maka Anda bisa dengan mengonsumsi makanan yang tersedia, namun dengan jumlah yang minimal pastinya.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan