Jumat, 12 September 2025

Peringatan Pekan Menyusui Sedunia, Arist Merdeka Sirait Ingatkan: ASI Hak Fundamental Anak

Setiap tanggal 1 - 7 Agustus setiap tahunnya dunia internasional memperingati World Breastfeeding Week atau Pekan Menyusui Sedunia.

https://www.instagram.com/aristmerdeka.official/
Peringatan Pekan Menyusui Sedunia, Arist Merdeka Sirait: ASI Hak Fundamental Anak 

TRIBUNNEWS.COM - Setiap tanggal 1-7 Agustus setiap tahunnya dunia internasional memperingati World Breastfeeding Week atau Pekan Menyusui Sedunia.

Hal ini merupakan cara WHO dan UNICEF mendukung ibu menyusui diseluruh dunia.

Tema Pekan Menyusui Sedunia tahun 2020 adalah Menyusui: Ibu Terlindungi, Anak Kuat, Bumi Sehat.

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait menegaskan, Air Susu Ibu (ASI) merupakan hak dasar dari seorang anak.

"ASI merupakan hak fundamental seorang anak yang tidak dapat dikurangi," katanya kepada Tribunnews, Rabu (26/8/2020).

Arist selanjutnya membeberkan segudang manfaat dari pemberian ASI kepada seorang anak.

Baca: Ramuan Tradisional, Konsumsi Daun Binahong Secara Rutin 9 Manfaat Kesehatan Tubuh Akan Didapatkan

Baca: Posisi Menyusui Setengah Tidur yang Nyaman Untuk Bayi dan Tidak Bikin Pegal Ibu

Baca: Bayi Tertidur Saat Diberi ASI, Apa yang Harus Dilakukan Ibu Menyusui?

Menurut penjelasan Arist, ASI dapat mencegah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama (Stunting) dan meningkatkan kesejahteraan seorang anak.

"Disamping itu, ASI juga meningkatkan kekebalan tubuh terhadap segala virus. Khususnya virus yang sedang kita hadapi, virus Covid-19," imbuh Arist.

Pria kelahiran 17 Agustus ini juga menegaskan, pemberian ASI juga menekan ketergantungan dari susu formula.

"Dengan menyusui bumi akan terselamatkan, lingkungan akan menjadi indah."

"Terimalah salam anak Indonesia. Menyusui ibu terlindungi. Anak kuat, demikian juga bumi akan semakin sehat. Anak Indonesia luar biasa, anak terlindungi, Indonesia maju," tandas Arist.

Baca: Agar Bayi Aman Dapatkan ASI Saat Pandemi, Ini Panduan UNICEF untuk Ibu Menyusui

Baca: Cegah Anemia di Masa Menyusui dengan Konsumsi Makanan Berikut

Baca: Apa Saja Nutrisi Makro dan Mikro dalam Susu Ibu Menyusui?

Trik Mengatasi Bayi yang Tolak Menyusu

Ingin tetap langsing saat menyusui, berikut tipsnya
Ilustrasi ibu menyusui  (freepik)

Permasalahan bayi bingung puting atau bayi menolak menyusu di payudara ibu kerap terjadi pada bayi usia satu sampai enam bulan.

Ada beberapa alasan yang membuat bingung puting diantara anak terlalu nyaman dengan dot susu bahkan anak yang terlalu sering diasuh oleh orang lain.

Dokter spesialis anak dr. Yovita Ananta, Sp.A, IBCLC menjelaskan saat anak bingung puting susu yang bisa dilakukan pertama adalah kembali mengakrabkan anak dengan puting ibu.

Caranya perlahan-lahan dengan menaruh anak di bagian dada ibu dulu supaya lebih banyak sentuhan kulit antara si bayi dan ibunya.

"Tidak harus dipaksa dijejelkan puting biar anak menyusui banyak gendong anaknya, biarkan dulu anak berada di dada bukan di payudara biarkan kenalan lagi sama ibunya," ucap dr. Yovita.

Baca: Apakah Minum Kopi Masih Dibolehkan untuk Ibu Hamil?

Baca: Ibu Hamil Wajib Tahu, Ketahui Penyebab Mudah Lelah Selama Kehamilan dan Tips Mengatasinya

Baca: 6 Manfaat Kesehatan Daun Singkong yang Perlu Anda Tahu

Pemberian ASI eksklusif dan inisiasi menyusui dini (IMD) menjadi langkah yang dapat membantu mencegah risiko terjadinya stunting pada anak.

Kemudian jangan terlalu memaksakan anak langsung menyusu dari puting karena anak bisa ngambek yang malah bikin gak mau menyusui dari puting ibu kedepannya.

"Usahakan dulu banyak kontak dengan ibu dan tisak dipaksakam kalau dipaksa bayinyq nganbek banyak bonding dulu dengan anak," tutur dr. Yovita.

Jika secara perlahan bayi sudah mau menyusu lagi dari puting kebiasaan untuk mengedot sebaiknya ditinggalkan dulu supaya kejadian puting bingung tidak terulang.

"Kalau gak mau berulang banyak kontak sama ibunya lalau media pemeberian asi perahnya sebaiknya jangan dot," ungkap dr. Yovita.

Pada bayi usia satu enam bulan frekuensi menyusuinya bisa setiap dua jam sekali sekitar 15-30 menit hingga Air Susu Ibu (ASI) pada satu bagian payudara habis.

ASI punya banyak manfaat untuk tumbuh kembang bayi, menibgkatjan imunutas bayi dan mengurangi resiko bayi dari penyakit di sekitar pernapasan, pencernaan, hingga alergi.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Trik Mengatasi Bayi yang Tolak Menyusu, Bingung Puting Gara-gara Sering Digendong Orang Lain

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/Apfia Tioconny Billy)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan