Teks Khutbah Jumat, 12 September 2025: Golongan yang Dikhawatirkan Su'ul Khatimah
Berikut contoh khutbah untuk hari ini, Jumat (12/9/2025) dengan tema "Golongan yang Dikhawatirkan Su'ul Khatimah".
Penulis:
Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Mendengar khutbah Jumat adalah bentuk kegiatan ibadah yang dilaksanakan umat Islam setiap hari Jumat.
Khutbah Jumat sendiri, menurut pandangan ilmu komunikasi merupakan saluran penyampaian ajaran-ajaran Islam yang perlu diketahui dan dipahami jamaah.
Dikutip dari baznas.go.id, mendengarkan khutbah adalah amalan yang membuat hari Jumat menjadi spesial.
Kata khutbah berasal dari bahasa Arab khotbah yang berarti 'pidato' atau 'ceramah'.
Makna khutbah melekat dalam ingatan orang sebagai pidato yang berisi tentang keagamaan.
Mengutip dari kemenag.go.id, khutbah umumnya berisi tentang nasihat, ajakan, perintah, atau informasi yang bermanfaat untuk masyarakat.
Contoh naskah khutbah hari ini, Jumat (12/9/2025), dengan tema "Golongan yang Dikhawatirkan Su'ul Khatimah" dikutip dari kemenag.go.id.
Naskah khutbah dalam artikel ini akan membahas tentang golongan-golongan manusia yang dikhawatirkan Su'ul Khatimah.
Baca juga: Khutbah Jumat 5 September 2025 Tema Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H: Pentingnya Akhlak di Era Modern
Khutbah Jumat: Golongan yang Dikhawatirkan Su'ul Khatimah
Khutbah I
الّذي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ اْلحَمْدُ ِ اْلحَمْدُ ِإِلَّا لله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى الِه وَأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين، أَمَّا بَعْدُ : فَيَاأيُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى للهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ للهُمِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم، بِسْمِ للهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ : يَا أَيُّهَا ???? تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ : أَعُوْذُ بِا ِالَّذِ ينَ آَمَنُوا اتَّقُوا لله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِ عِ للهوَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا وقال تعالى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا للهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوْتُنَّ إِلاَّوَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ . صَدَقَ للهُ العَظِيمْ
Pada hari ini, kita masih diberi kesempatan oleh Allah Subhaanhu wa Ta’ala untuk hadir di majlis yang berbahagia ini dan bersimpuh di hadapan-Nya sebagai bentuk ketaatan kita kepada-Nya . Semoga shalawat dan salam tetap terlimpah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam , nabi akhir zaman yang menuntun kita ke jalan yang diridloi-Nya , sehingga kita tetap istiqomah dan memiliki kesadaran dalam melaksanakan ajaran Islam.
Di hari Jumat yang mulia ini, di tempat yang mulia ini, kami berwasiat kepada pribadi kami sendiri, juga kepada para hadirin sekalian, marilah kita tingkatkan takwa kita kepada Allah subhânahu wa ta’âlâ dengan selalu menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya.
Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi A-Haddad dalam kitabnya berjudul Sabîlul Iddikâr wal I’tibâr bimâ Yamurru bil Insân wa Yanqadli Lahu minal A’mâr (Dar Al-Hawi, Cet. II, 1998, hal. 56) menjelaskan tentang lima golongan orang yang dikhawatirkan meninggal dunia dalam keadaan su’ul khatimah sebagai berikut:
، اَلْمُتَهَاوِنُ بِالصَّلاَةِ، وَاْلمُدْمِنُ لِشِ رْبِ الخَمْرِ، قَالُوْا: وَأَكْثَرُ مَنْ يُخْشَى عَلَيْهِ سُوْءُ اْلخَاتِمَةِ ، وَاْلعِيَاذُ بِا ِ والعَاقُّ لِوَالِدَيْهِ، وَالَّذِي يُؤْذِي اْلمُسْ لمِيْنَ، وَكَذَالِكَ المُصِرُّوْنَ عَلَى اْلكَبَائِرِ وَاْلمَوْبِقَاتِ، اَلَّذِيْنَ لَمْ يَتُوْبُوْا اِلَى .للهِ مِنْهَا
Artinya: “Para ulama berkata bahwa orang-orang yang paling dikhawatirkan akan suúl khatimah (Semoga Allah melindungi kita dari hal itu) adalah orang-orang yang suka melalaikan shalat; mereka yang suka minum-minuman keras; mereka yang durhaka kepada kedua orang tua; mereka yang suka menyusahkan (menzaimi) Muslim lainnya; dan mereka yang terus-menerus melakukan perbuatan dosa besar, berbagai kekejian dan tidak mau bertobat.”
Dari kutipan di atas dapat diuraikan kelima golongan orang yang dikhawatirkan hidupnya akan berakhir dengan suúl khatimah sebagai berikut:
- Golongan pertama, orang-orang yang suka melalaikan shalat. Shalat merupakan amal pertama yang akan dihisab oleh Allah subhanuahu wata’ala. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalan hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang berbunyi:
أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلاَتُهُ ، فَإنْ صَلُحَتْ ، فَقَدْ أفْلَحَ وأَنْجَحَ ، وَإنْ فَسَدَتْ ، فَقَدْ.خَابَ وَخَسِر
Artinya: “Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Maka, jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. (HR. Tirmidzi).
seperti apapun, shalat lima waktu khususnya, tidak boleh kita tinggalkan. Prinsip ini hendaknya juga berlaku untuk orang-orang di sekitar kita khususnya keluarga kita sendiri sebab ada perintah dari Allah subhanu wa ta’ala untuk menjaga diri sendiri dan keluarga dari ancaman siksa api neraka. Shalat menjadi hal utama untuk bisa selamat dari api neraka. Maka barang siapa ibadah shalatnya sangat buruk, dikhawatirkan hidupnya akan berkahir dengan su’ul khatimah.
- Golongan kedua, mereka yang suka mengonsumsi minuman keras. Minum minuman keras hukumnya haram. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Muslim sebagai berikut:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.