Rabu, 17 September 2025

Bacaan Niat Puasa Syawal dalam Tulisan Arab, Latin, dan Artinya Lengkap dengan Manfaatnya

Berikut bacaan niat puasa syawal dalam tulisan Arab, latin dan artinya lengkap dengan manfaatnya.

Editor: Inza Maliana
Tribunnews.com
Ilustrasi Puasa-Berikut bacaan niat puasa syawal dalam tulisan Arab, latin dan artinya lengkap dengan manfaatnya. 

Karena pada hari kiamat nanti perbuatan-perbuatan fardhu akan disempurnakan (dilengkapi) dengan perbuatan-perbuatan sunnah.

3. Dengan puasa enam hari pada bulan Syawal di antara ciri puasa Ramadhannya diterima oleh Allah.

karena apabila Allah menerima amal ibadah seseorang, Allah akan memudahkan orang tersebut untuk melakukan amal shaleh lainnya.

Para ulama berkata “Pahala amal kebaikan adalah kebaikan yang ada sesudahnya.”

Oleh karena itu, barang siapa yang mengerjakan kebaikan kemudian melanjutkannya dengan kebaikan lain, maka hal itu merupakan tanda atas terkabulnya amal perbuatan pertama.

4. Membiasakan puasa setelah bulan Ramadhan adalah amal-amal yang dikerjakan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT pada bulan Ramadhan tidak terputus dengan berlalunya bulan mulia tersebut selama dia masih hidup.

Hukum Puasa Syawal Jika Dikerjakan Bersamaan dengan Membayar Hutang Puasa Ramadhan

Mengutip dari bali.kemenag.go.id, berikut hukum puasa syawal jika dikerjakan bersamaan dengan membayar hutang puasa Rmamadhan:

Adapun hukum mengerjakan puasa syawal bersamaan dengan membayar hutang Puasa Ramadhan adalah boleh.

Menurut para Ulama: "Jika seseorang tidak berpuasa di bulan Ramadhan karena ada udzur, misalnya karena sakit atau karena haid, maka boleh langsung berpuasa enam hari di bulan Syawal".

Dalam kitab Hasyiatul Jamal 'ala Syarh Al-Minhaj "Jika seseorang sengaja tidak berpuasa di bulan Ramadhan, padahal tidak ada udzur, maka haram baginya berpuasa enam hari di bulan Syawal sebelum mengganti puasa Ramadhan, Hal ini karena Dia wajib mengganti puasa Ramadhan".

Hukum Menggabungkan Niat Puasa Syawal dengan Puasa Senin-Kamis:

Menurut para Ulama, menggabungkan niat puasa Syawal dengan niat puasa hari Senin atau hari Kamis hukumnya adalah boleh dan sah.

Mengutip dari bali.kemenag.go.id, hal tersebut disebabkan karena puasa Syawal dan puasa hari Senin atau hari Kamis memiliki kesamaan dalam jenis dan bentuk ibadahnya, yaitu keduanya sama-sama berupa ibadah puasa sunnah. Sehingga keduanya boleh digabung dan dilakukan secara bersamaan.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan