Selasa, 9 September 2025

Pernikahan Kaesang dengan Erina Gudono

Tamu Pernikahan Kaesang dan Erina Diminta Tak Pakai Batik Parang, Ini Motif Lain Khusus Bangsawan

Sejumlah aturan harus dipatuhi saat ngunduh mantu Kaesang dan Erina di Pura Mangkunegaran Solo. ada jenis batik lain yang juga khusus bangsawan.

istimewa/kolase/tribun solo/kompas.com/puramangkunegaran.com
Sejumlah aturan harus dipatuhi saat ngunduh mantu Kaesang dan Erina di Pura Mangkunegaran Solo. Tak hanya batik parang, ada jenis batik lain yang juga khusus bangsawan. 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Sejumlah aturan harus dijalani para tamu dan undangan pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono. Salah satunya pakem atau atura berpakaian.

Kaesang dan Erina akan melaksanakan pernikahan di Pendopo Ageng Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022).

Baca juga: Deretan Tamu yang Diundang di Pernikahan Kaesang-Erina, dari Mantan Presiden RI hingga Presiden UEA

Diketahui prosesi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono bakal dilengkapi dengan perhelatan acara tasyakuran tamu di Pura Mangkunegaran, Minggu (11/12/2022).

Total tamu yang hadir dalam tasyakuran tersebut diprediksi hingga 6 ribu orang.

Juru bicara pernikahan Kaesang dan Erina, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, para tamu disarankan untuk tidak memakai batik dengan motif parang.

"Untuk masuk ke Pura Mangkunegaran, para tamu disarankan untuk tidak memakai motif Parang/Lereng," kata Gibran dikutip dari artikel di TribunSolo.com dengan judul Tamu Pernikahan Kaesang dan Erina di Pura Mangkunegaran Dilarang Pakai Batik Parang, Ini Maknanya,

"Harusnya, sudah tahu semua untuk masuk Pura Mangkunegaran tidak boleh (pakai) Parang / Lereng," tambahnya.

Baca juga: Mengenal Paes Ageng yang Akan Dipakai Erina Gudono: Busana Utama Putri Sri Sultan Hamengku Buwono

Gibran menyampaikan bila saran untuk para tamu tersebut datang dari KGPAA Mangkunegara X.

Foto prewedding Kaesang Pangarep dan Erina Gudono dengan nuansa putih (4).
Foto prewedding Kaesang Pangarep dan Erina Gudono dengan nuansa putih (4). (Kolase Tribunnews / Instagram @kaesangp)

"Aturan dari Kanjeng Gusti," ucapnya.

Menurutnya, hal tersebut memang sudah lama diatur dalam adat Mangkunegara.

Batik Motif Parang Hanya untuk Keluarga Bangsawan, Warga Biasa Tak Boleh Memakainya
Batik parang hanya boleh dikenakan oleh keluarga keraton.

Mengutip Kompas.com, batik motif parang memang tidak digunakan warga biasa.

Baca juga: Dari Angklung Hingga Pameran Batik, 70 Warga Indonesia Turut Memeriahkan Piala Dunia 2022 di Qatar

Motif itu hanya boleh dikenakan oleh raja, permaisuri, keturunannya hingga para bangsawan dan bupati. Ini berlaku di Yogyakarta dan Solo.

"Di dalam lingkungan keraton, ada motif-motif batik yang hanya boleh dikenakan oleh raja, permaisuri dan keturunannya. Ini diatur dalam peraturan keraton," ujar Sekretaris Umum Paguyuban Pecinta Batik Indonesia Sekar Jagad, Murdijati Gardjito.

Motif batik parang yang termasuk batik larangan Keraton Yogyakarta
Motif batik parang yang termasuk batik larangan Keraton Yogyakarta (kratonjogja.id)

Murdijati mencontohkan, motif parang yang terdiri dari beberapa jenis.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan