Hari Valentine
Mengapa Cokelat Identik dengan Hari Valentine? Berawal dari Pembuat Cokelat di 1861
Berikut alasan mengapa cokelat begitu identik dengan Hari Valentine. Berawal di tahun 1861, cokelat dijadikan makanan wajib di Hari Valentine.
Penulis:
Whiesa Daniswara
Editor:
Pravitri Retno W
Menurut sains, mungkin ada beberapa kebenaran dalam legenda lama.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Romantis Hari Valentine dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya
Sesuai penelitian terbaru, wanita yang makan cokelat dikatakan menunjukkan lebih banyak keinginan untuk romantisme dibandingkan dengan wanita yang tidak makan cokelat.
Ini mungkin karena cokelat melepaskan bahan kimia penenang otak yang meningkatkan energi dan tingkat hasrat.
Cokelat terbukti meningkatkan mood dan sering disamakan dengan perasaan jatuh cinta.
Kemudian yang kedua, cokelat berasal dari pohon kakao yang juga dikenal sebagai 'Theobroma cacao' yang merupakan cara Yunani untuk mengatakan 'makanan untuk para Dewa'.
Meskipun kita mungkin setuju dengan istilah ini hanya berdasarkan selera, dalam peradaban Maya kuno yang menganggap dewa kakao sebagai dewa yang disakralkan, istilah tersebut lebih memiliki makna spiritual dan literal.
Baca juga: India Ganti Hari Valentine Jadi Hari Pelukan Sapi, Ajak Anak Muda Cintai Tradisi Sendiri
Suku Aztec biasa menukar biji kakao sebagai mata uang dan sebagai makanan dan minuman untuk orang-orang istimewa di antara mereka.
Jadi, jika cokelat adalah makanan yang cocok untuk para Dewa, maka itu mungkin cukup baik untuk pasangan Anda- atau bahkan Anda.
Lalu yang ketiga, fakta bahwa cokelat memiliki efek fisiologis dan emosional yang besar pada manusia.
Memberi cokelat bukan hanya sebagai tanda cinta, tetapi juga diberikan sebagai cara untuk mengungkapkan kegembiraan, memulai keinginan, mengungkapkan permintaan maaf Anda dan menghidupkan kembali persahabatan, atau bahkan diberikan hanya untuk sekadar mengangkat suasana karena merupakan mood enhancer yang ampuh.
Keempat, semakin gelap cokelatnya, semakin baik untuk kesehatan Anda.
Cokelat hitam mengandung bahan kimia yang menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.
Cokelat hitam penuh dengan antioksidan dan flavonoid yang melawan radikal bebas dalam tubuh.
Baca juga: Harga Cokelat Valentine di Alfamart, Indomaret, dan Alfamidi
Bukan hanya itu, cokelat juga dikenal untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah.
Selain perspektif kesehatan, cokelat hitam juga bagus untuk kulit karena mengandung senyawa bioaktif yang meningkatkan kepadatan dan hidrasi kulit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.