Menjawab Tren Mindful Consumerism, Upaya Mengurangi Masalah Lingkungan dari Sektor Fashion & Tekstil
Limbah merupakan salah satu dampak terbesar industri terhadap lingkungan, terutama dari sektor fashion dan tekstil.
Penulis:
Willem Jonata
Editor:
Wahyu Aji
Konsumen tidak lagi hanya membeli produk, tetapi juga memperhitungkan nilai, etika, dan dampak sosial-lingkungan dari produk yang mereka konsumsi. Fenomena ini mendorong munculnya gelombang mindful consumerism, yakni praktik membeli dan menggunakan produk dengan kesadaran penuh terhadap dampak sosial dan lingkungan dari keputusan tersebut.
Maka, ini saatnya brand lokal tidak hanya mengikuti permintaan, tetapi juga bertransformasi dari dalam, melalui praktik mindful production, sebagai jawaban tren mindful consumerism
Menurut laporan IBM (2023), 62 persen konsumen global bersedia mengubah perilaku belanjanya untuk mengurangi dampak lingkungan, dan tren ini makin terasa di Indonesia.
"Produksi yang sadar bukan berarti harus mahal atau sempurna. Ini tentang mengambil keputusan dengan mempertimbangkan manusia, lingkungan, dan masa depan," ujar Rahman.
"Brand lokal punya keunggulan di sisi cerita dan kedekatan dengan komunitas. Itu kekuatan besar yang bisa dioptimalkan jika proses produksinya juga selaras dengan nilai tersebut."
Sebagai House of Next-Gen Brand terbesar di Asia Tenggara yang mendukung pertumbuhan brand lokal, Hypefast untuk mengadopsi mindful production.
Hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab moral, tetapi juga strategi diferensiasi bagi brand.
Mindful production tidak hanya berbicara tentang bahan, tetapi juga manusianya.
Hal ini didukung dengan laporan Katadata Insight Center (2024) mencatat bahwa 73 persen Gen Z Indonesia lebih mempercayai brand yang menjelaskan bagaimana produk mereka dibuat, bukan sekadar menjual tampilan akhir.
Transparansi ini menjadi elemen utama dalam menumbuhkan kepercayaan. Brand seperti SukkhaCitta menunjukkan bahwa cerita dan relasi dengan pembuat produk bisa menjadi elemen diferensiasi yang sangat kuat.
Secara konsisten, SukkhaCitta mengangkat profil artisan, menjelaskan proses produksi, dan membangun narasi yang menyentuh.
Baca juga: Kemenperin Dorong IKM Pakaian Terapkan Prinsip Berkelanjutan Lewat Slow Fashion
Mindful production adalah investasi jangka panjang, bukan hanya untuk menjaga bumi, tetapi juga untuk membangun loyalitas konsumen dan mempertahankan relevansi brand di tengah perubahan pasar yang dinamis.
Lebih dari sekadar bentuk tanggung jawab sosial, pendekatan ini dapat menjadi strategi pertumbuhan yang berkelanjutan.
Menteri LH Bongkar Kelakuan PT Genesis Serang, Sebut hanya Bisa Kelola 10 Persen Limbah B3 |
![]() |
---|
Kinerja Industri TPT Dinilai Tetap Solid, Investasi Baru Rp5,4 Triliun di Kuartal I 2025 |
![]() |
---|
PT Genesis Regeneration, Pabrik Mengelola Aki Bekas Disegel KLH, Lokasi Pengeroyokan Wartawan |
![]() |
---|
Sosok Imelda Budiman, Mengharumkan Nama Indonesia dari Dunia Fashion hingga Film |
![]() |
---|
Cerita Wanita di Pasuruan Pakai Gaun Sayuran saat Lomba HUT RI, Buat 1 Malam, Beli Sayur Rp150 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.