Selasa, 16 September 2025

Tulus Ungkap Filosofi Gaya Berpakaian: Tak Harus Trendy, yang Penting Nyaman

Di balik pilihan busananya, pelantun lagu Monokrom ini punya prinsip sederhana: kenyamanan adalah segalanya.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Tribunnews.com/ Aisyah Nursyamsi
Musisi Tulus saat ditemui dalam pembukaan pameran instalasi 'Pasar Kita', kolaborasi Sejauh Mata Memandang dan musisi Tulus di Grand Indonesia, Jumat (18/7/2025). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Musisi Tulus dikenal dengan penampilan khas yang simpel dan elegan. 

Di balik pilihan busananya, pelantun lagu Monokrom ini punya prinsip sederhana: kenyamanan adalah segalanya.

Saat menghadiri acara peluncuran koleksi kolaborasi terbarunya dengan Sejauh Mata Memandang, Tulus berbagi pandangan mengenai cara memilih pakaian. 

Ia mengaku bukan ahli fesyen, namun tetap memegang satu prinsip kuat dalam berbusana.

Baca juga: Kunci Gitar Tergila-gila - Tulus: Kau Menang Menangkan Hatiku,  Kau Buatku Tergila-gila

“Ketika membeli, pastikan kita nyaman dulu karena kalau udah nyaman itu ada titik awal untuk kita bisa punya alasan untuk pakai lagi-lagi,” kata Tulus dalam pembukaan pameran instalasi 'Pasar Kita', kolaborasi Sejauh Mata Memandang dan musisi Tulus di Grand Indonesia, Jumat (18/7/2025).

Menurut Tulus, kesalahan umum yang sering terjadi adalah membeli pakaian yang terlalu kecil dengan harapan akan segera muat. 

Ia pun mengakui pernah melakukan hal yang sama.

“Kadang-kadang saya suka beli baju yang misalnya kekecilan tuh saya se-pede itu, kayak nanti bakal kurusan deh, terus ternyata gak kurusan-kurusan. Itu biasanya awal yang buruk,” tuturnya sambil tersenyum.

Tulus mengungkap bahwa sebagian besar bajunya justru bukan hasil belanja, melainkan pemberian dari orang-orang terdekat. 

Ia merasa beruntung mendapat banyak hadiah, yang secara tidak langsung juga membuat lemari bajunya penuh.

“Saya tuh baju saya bersyukur banget ya, saya baju itu lumayan sering dapet hadiah, jadi dikasih-dikasih gitu,” ungkapnya.

Soal warna, pria asal Bukittinggi ini mengaku menyukai hitam karena fleksibilitas dan kesederhanaannya. 

Bagi Tulus, warna gelap itu menyelamatkan dalam banyak situasi.

“Saya ngerasa warna hitam itu buat saya tuh. Saya ngerasa kayaknya cocok aja kalau saya pakai baju warna hitam, dan menurut saya warna hitam itu mudah untuk dipadu-padankan dengan yang lain,” jelasnya.

Meski tampil sederhana, gaya berpakaian Tulus justru memperlihatkan konsistensi dan kekuatan karakter personalnya. 

Ia menjadi contoh bahwa berbusana tak selalu harus mengikuti tren, yang penting nyaman dan sesuai diri sendiri.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan