Bacaan Doa
Bacaan Doa Mohon Kecukupan Rezeki Halal dan Dijauhkan dari yang Haram: Allahumakfinii Bi Halaalika
Berikut bacaan doa memohon kecukupan rezeki yang halal dan dijauhkan dari yang haram. Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Sri Juliati
Menghadap Kiblat dan Mengangkat Tangan
Ketika berdoa, sebaiknya seorang muslim menghadap kiblat, menundukkan pandangan, mengangkat kedua tangan, lalu mengusap wajah setelah doa selesai.
Merendahkan Suara
Doa tidak perlu dikeraskan. Hendaknya diucapkan dengan suara lembut, penuh ketundukan, dan kerendahan hati, sebagaimana anjuran dalam Al-Qur’an Surat Al-A’raf ayat 55.
ٱدْعُوا۟ رَبَّكُمْ تَضَرُّعًۭا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُعْتَدِينَ
Artinya: “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”
Tidak Membuat Doa Berlebihan
Hindari menyusun doa dalam bentuk sajak atau kata-kata yang dipaksakan. Hal ini dikhawatirkan mengurangi kekhusyukan dan kerendahan hati.
Menghadirkan Hati yang Khusyuk
Doa adalah ibadah yang sakral. Karena itu, doa perlu disertai rasa rendah hati, penuh harap, sekaligus takut kepada Allah.
Yakin pada Kuasa Allah
Seorang muslim harus meyakini bahwa Allah berkuasa mengabulkan doa hamba-Nya. Keyakinan ini bagian penting dari adab berdoa.
Serius dan Tidak Tergesa-gesa
Doa hendaknya dipanjatkan dengan sungguh-sungguh, sabar, dan tidak terburu-buru menuntut jawaban dari Allah.
Memulai dengan Hamdalah dan Shalawat
Sebelum menyampaikan permohonan, doa sebaiknya diawali dengan memuji Allah (hamdalah) dan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Doa Pembuka Rezeki yang Dianjurkan Diamalkan Agar Mendapat Rezeki yang Melimpah.
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.