Rabu, 29 Oktober 2025

Fenomena Burnout hingga Upaya Pulihkan Emosi dan Tekanan Psikologis di Dunia Kerja

Fenomena burnout disebut sebagai “penyakit korporasi” masa kini yang mengancam keseimbangan hidup para pekerja.

|
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
IST
PENYEMBUHAN EMOSI – Tekanan kerja yang tinggi dan kelelahan emosional menjadi tantangan dunia kerja modern. Di tengah kondisi itu, metode Ultimate the Source Body, Mind & Soul Emotional Freedom Technique (Useft) menawarkan pendekatan holistik untuk memulihkan stres, menyeimbangkan pikiran, dan memperkuat kesehatan mental karyawan. 

"Kami ingin teknik ini menjadi bagian dari budaya kerja agar tercipta lingkungan yang lebih sehat, tenang, dan produktif dan metode ini bukan sekadar aktivitas pelatihan, melainkan bagian dari transformasi budaya kerja yang berorientasi pada kesejahteraan mental dan emosional karyawan," katanya.

Salah satu peserta pelatihan, Monalisa Masitoh, mengaku awalnya tertarik ikut karena membaca poster yang menyinggung soal trauma dan fobia.

“Awalnya saya skeptis, tapi setelah mencoba, saya benar-benar merasa lebih tenang. Saya belajar menghadapi ketakutan, bukan menghindarinya,” ujarnya.

Dari sisi kemanusiaan, Anita Ratna Faoziyah, Ketua Yayasan Rintisan Amal Bunda, menegaskan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental karyawan sejak dini.

“Pendampingan di tahap awal bisa mencegah gangguan mental yang lebih kompleks di masa depan. Kami juga berencana menghadirkan fasilitas klinik kesehatan dan layanan dental bagi karyawan serta masyarakat,” katanya.

Anita menambahkan, kesehatan mental di tempat kerja harus menjadi fondasi budaya perusahaan, bukan sekadar kampanye sesaat.

“Lingkungan kerja yang sehat secara psikologis akan melahirkan karyawan yang lebih produktif, kreatif, dan berdaya empati tinggi,” tegasnya.

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved