Doa Penghapus Dosa Sebelum Tidur yang Diajarkan Rasulullah SAW

TRIBUNNEWS.COM - Doa penghapus dosa dapat dibaca sebelum tidur agar Allah SWT mengampuni segala kesalahan yang diperbuatnya pada hari itu.

Memohon ampunan Allah SWT merupakan salah satu sunah yang dapat dianjurkan sebelum tidur.

Dalam buku Syarah Riyadush Shalihin oleh Abu Usamah Salim bin 'Ied Al-Hilali, disebutkan ada beberapa sunah yang dapat dicontohkan Rasulullah sebelum tidur.

Salah satunya yaitu membaca dzikir sebelum tidur, seperti disebutkan dalam Kitab Hisnul Muslim karya Said bin Ali Al Qathani.

Doa Penghapus Dosa Sebelum Tidur

اللّٰهُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ، سُبْحَانَ اللّٰهِ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ، وَلَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ، وَاللّٰهُ أَكْبَرُ

Laa llaaha Illallah wahdahu Iaa syariika Iah Iahul mulku walahul hamdu wahuwa 'ala kulli syai-in qodiir. Laa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil adzhiim. Subhaanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallaahu Allaahu akbar

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi maha agung. Maha Suci Allah, Segala Puji Bagi Allah, Tiada Tuhan Selain Allah, Allah Maha Besar."

Doa tersebut terdapat di dalam hadis:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang mengucapkan ketika akan tidur yaitu Laa llaaha Illallah wahdahu Iaa syariika Iah Iahul mulku walahul hamdu wahuwa 'ala kulli syai-in qodiir. Laa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil adzhiim. Subhaanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallaahu Allaahu akbar, maka akan diampuni dosa-dosanya meski sebanyak buih di Iautan." (HR. lbnu Hibban).

Baca juga: Doa Setelah Mimpi Buruk, Cara Rasulullah Usir Gangguan Setan

Sunah Sebelum Tidur

Abu Usamah Salim bin 'Ied Al-Hilali dalam Syarah Riyadush Shalihin, menyebutkan sunah yang dapat dilakukan sebelum tidur.

1. Niat

Sebelum tidur, seorang muslim sebaiknya meluruskan niatnya ketika tidur dengan harapan agar dapat bangun untuk beribadah kepada Allah SWT.

2. Berwudhu'

Rasulullah menganjurkan kepada umatnya untuk berwudhu sebelum tidur, sebagaimana dalam sabdanya: "Jika engkau mendatangi pembaringanmu, maka berwudhulah seperti engkau hendak mengerjakan salat, kemudian berbaringlah pada sisi tubuhmu yang sebelah kanan," (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Mengibas tempat tidur

Seseorang dianjurkan untuk membersihkan/mengibas tempat tidurnya dengan kain sebanyak tiga kali, sebelum tidur.

Rasulullah bersabda: "Jika salah seorang dari kamu mendatangi pembaringannya, hendaklah ia mengibasnya dengan ujung pakaiannya dan mengucapkan: 'Bismillah'. Sebab ia tidak tahu apa yang terjaid atas pembaringannya sepeninggalnya. Kemudian, hendaklah ia berbaring di atas tubuhnya yang sebelah kanan." (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Meniup tangan, lalu membaca Al-Mu'adwidzaat

Al-Mu‘awwidzat yaitu Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas untuk memohon perlindungan Allah ketika tidur.

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha: “Rasulullah setiap malam sebelum tidur, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya, lalu meniupnya dan membaca Qul huwallahu ahad, Qul a’udzu birabbil falaq, dan Qul a’udzu birabbin-nas. Kemudian beliau mengusap seluruh tubuhnya sejauh yang bisa dijangkau, dimulai dari kepala dan wajah, lalu bagian depan tubuhnya. Beliau melakukan hal itu tiga kali.” (HR. Bukhari no. 5017, Muslim no. 2192)

5. Meletakkan tangan kanan di bawah pipi dan berdoa

Sebelum tidur, Rasulullah meletakkan tangan kanannya di bawah pipi, kemudian berdoa sebanyak tiga kali: "Ya Allah, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu." (HR. Abu Dawud)

6. Berdoa

Rasulullah selalu berdoa sebelum tidur, dengan membaca: Bismika allāhumma aḥyā wa bismika wa amūtu (Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati.) (HR. Bukhari dan Muslim)

Kemudian, ketika bangun, beliau membaca: Alhamdu lillaahil-ladzii ahyaanaa ba'da maa amaatanaa wa ilayhin-nushuuru (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami, dan hanya kepada-Nya lah tempat kembali.) (HR. Bukhari)

7. Berdzikir

Rasulullah mengajarkan bacaan dzikir yang dibaca sebelum tidur.

Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda: “Maukah aku ajarkan kepada kalian berdua sesuatu yang lebih baik daripada pelayan? Yaitu jika kalian hendak tidur, bacalah Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, dan Allahu Akbar 34 kali.” (HR. Bukhari no. 6318, Muslim no. 2727)

8. Mohon ampun atas dosa yang dilakukan pada hari itu

Seseorang dianjurkan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang dilakukannya pada hari itu dengan beristighfar.

9. Doa terakhir sebelum tidur

Rasulullah bersabda: “Jika engkau mendatangi pembaringanmu ... kemudian bacalah: ‘Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu, aku menghadapakan wajahku kepada-Mu, aku menyandarkan punggungku kepada-Mu, aku menyerahkan urusanku kepada-Mu dengan rasa senang dan takut kepada-Mu, sesungguhnya tiada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari ancaman-Mu kecuali kepada-Mu. Aku beriman kepada Kitab yang telah Engkau turunkan serta Nabi yang Engkau utus.’ Apabila kamu meninggal pada malam itu, maka kamu meninggal di atas fitrah (Islam). Maka jadikanlah kalimat itu sebagai hal terakhir yang kamu ucapkan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

اَللّٰهُمَّ اَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لَا مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ، آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ، وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ.

Allāhumma aslamtu nafsī ilayka, wa wajjahtu wajhī ilayka, wafawwadtū amrī ilayka, wa alja’tu ẓahrī ilayka raghbatan wa rahbatan ilayka, lā malja’a wa lā manja minka illā ilayka, āmantu bikitābika alladhī anzalta, wabininabiyyika alladhī arsalta.

Artinya: "Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu, aku menghadapakan wajahku kepada-Mu, aku menyandarkan punggungku kepada-Mu, aku menyerahkan urusanku kepada-Mu dengan rasa senang dan takut kepada-Mu, sesungguhnya tiada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari ancaman-Mu kecuali kepada-Mu. Aku beriman kepada Kitab yang telah Engkau turunkan serta Nabi yang Engkau utus."

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)