Sabtu, 8 November 2025

DIGI-IN: Ketika Lagu "Butterfly" dari Digimon Adventure Menggema di Indonesia Anime Con 2025

Indonesia Anime Con 2025 (INACON) digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), 25–26 Oktober 2025.

Istimewa
Lagu “Butterfly” Digimon Adventure menggema di Indonesia Anime Con 2025. 

Ketika Butterfly Dinyanyikan, Waktu Seolah Berputar Kembali 

Momen paling menyentuh datang ketika komunitas DIGI-IN mendapatkan kesempatan tampil di booth Music by Sony. Dengan penuh semangat dan kebersamaan, mereka membawakan lagu Butterfly versi asli Jepang dan versi Bahasa Indonesia.

Suara merdu para anggota berpadu dengan tepuk tangan penonton, penonton ikut memutari booth Music by Sony untuk menonton dan bernyanyi bersama. Bait demi bait dinyanyikan, dan setiap kata terasa seperti sapaan dari masa lalu.

“Begitu kita menyanyikan bait pertama, aku langsung merinding,” ujar Utika, salah satu anggota komunitas yang ikut bernyanyi.

“Aku melihat orang-orang berhenti di tengah jalan, beberapa bahkan ikut menyanyi. Ada yang menatap ke atas sambil menahan air mata. Rasanya seperti kita semua kembali jadi anak-anak lagi. Lagu ini memang punya kekuatan yang luar biasa.”

Saat lagu memasuki versi Bahasa Indonesia, suasana semakin hangat. Penonton ramai-ramai ikut bernyanyi bersama, menggema di seluruh hall JICC. Itu bukan sekadar pertunjukan musik, itu adalah perayaan masa kecil, persahabatan, dan semangat Digimon yang tak pernah padam.

Salah satu pengunjung, Maya (32 tahun), bahkan menuturkan sambil terharu. “Aku nggak nyangka bisa dengar Butterfly dinyanyikan live di event besar kayak gini. Rasanya kayak nostalgia yang nyata. Aku dulu nonton Digimon tiap minggu, dan lagu ini selalu bikin aku semangat. Sekarang aku dengar lagi, tapi di tengah ribuan orang yang punya kenangan sama, rasanya luar biasa.”

Digimon, Nostalgia, dan Semangat yang Tak Pernah Hilang 

Digimon bukan hanya tentang monster digital dan pertarungan seru. Ia adalah cerita tentang pertumbuhan, persahabatan, dan kepercayaan diri

Banyak dari kita yang dulu menonton Digimon kini telah dewasa, menghadapi “Digital World” versi nyata, dunia kerja, kehidupan, dan tanggung jawab.

Namun, semangat yang sama masih ada: semangat untuk berubah, untuk berani, dan untuk terus percaya bahwa cahaya kecil bisa mengalahkan kegelapan. Event INACON 2025 menjadi bukti bahwa Digimon tetap hidup, bahkan di tengah era modern dengan anime baru dan tren pop culture yang terus berganti.

DIGI-IN berhasil membawa pesan bahwa nostalgia bukan tentang kembali ke masa lalu, melainkan membawa semangat masa lalu untuk terus menyala di masa kini.

Komunitas DIGI-IN mengundang semua pecinta Digimon, dari penggemar lama yang masih hafal setiap lirik Butterfly, hingga generasi baru yang baru mengenal Agumon dari game atau anime terbaru untuk bergabung, berbagi cerita, dan merayakan dunia digital bersama. Berikut Komunitas DIGI-IN di berbagai platform media sosial.

“Digimon bukan hanya bagian dari masa kecil kita,” tutup Didit dengan senyum. “Ia bagian dari siapa kita sekarang.”

Di tengah sorak sorai Indonesia Anime Con 2025, gema suara itu, “Butterfly” yang dinyanyikan bersama menjadi bukti bahwa dunia Digital masih hidup, berputar, dan terus terhubung di hati para penggemarnya.

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved