Bacaan Doa
Doa Sujud Sahwi saat Lupa Jumlah Rakaat Salat dan Merasa Ragu
Doa sujud sahwi dibaca ketika seorang muslim lupa jumlah rakaat atau melakukan kesalahan atau merasa ragu dalam salatnya.
TRIBUNNEWS.COM - Sujud sahwi merupakan sujud yang dilakukan ketika seseorang yang sedang salat lupa jumlah rakaat yang telah ia kerjakan.
Dalam hadis dijelaskan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan seseorang untuk melakukan sujud sahwi ketika lupa rakaat atau ragu dengan gerakan salat.
“Diriwayatkan dari Abu Sa’id al Khudriy, bahwa Rasulullah SAW, bersabda: Bila salah seorang di antara kamu ragu waktu shalat, tidak tahu baru tiga atau empat rakaat, maka buanglah keragu – raguan itu, dan berpegang kepada yang lebih menyakinkan kemudian sujud dua kali sebelum salam.” (HR. Ahmad dan Muslim)
Rasulullah SAW pun pernah lupa jumlah rakaat ketika salat, kemudian beliau melakukan sujud sahwi setelah mengetahui kesalahan tersebut.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah shalat bersama kami lima raka’at. Kami pun mengatakan, “Wahai Rasulullah, apakah Engkau menambah dalam shalat?” Lalu Beliau pun mengatakan, “Memang ada apa tadi?” Para sahabat pun menjawab, “Engkau telah mengerjakan shalat lima raka’at.” Lantas Beliau bersabda, “Sesungguhnya Aku hanyalah manusia semisal kalian. Aku bisa memiliki ingatan yang baik sebagaimana kalian. Begitu pula Aku bisa lupa sebagaimana kalian pun demikian.” Setelah itu beliau melakukan dua kali sujud sahwi.” (HR. Muslim no. 572)
Kementerian Agama (Kemenag) menjelaskan bahwa terdapat perbedaan pendapat mengenai waktu dan tempat pelaksanaan sujud sahwi.
Menurut Kemenag, pendapat yang paling kuat yaitu sujud sahwi dilakukan sebelum salam dan dengan dua kali sujud
Berdasarkan penjelasan Kemenag, sujud sahwi dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Tata Cara Sujud Sahwi
- Seorang yang akan sujud sahwi melakukan salat hingga duduk tahiyat akhir
- Setelah bacaan tahiyat akhir, sebelum salam, lalu melakukan sujud sahwi pertama dengan setiap gerakan yang didahului takbir
- Duduk sejenak dengan posisi duduk iftirasy/seperti duduk tahiyat awal.
- Lalu sujud sahwi kedua
- Duduk seperti tahiyat akhir, lalu salam
Namun menurut pendapat ulama lain, sujud sahwi juga dapat dilakukan dalam kondisi tertentu setelah salam, misalnya baru menyadari kesalahannya setelah salam.
Baca juga: Doa Sujud Syukur atas Nikmat Allah dan Terhindar dari Bahaya
Sujud sahwi harus segera dilakukan setelah salam, jika jeda terlalu lama, maka orang tersebut harus mengulangi salatnya.
Jika orang tersebut kekurangan rakaat salat, maka harus melengkapi jumlah rakaat yang ditinggalkan, lalu sujud sahwi.
Doa Sujud Sahwi
Para ulama Syafi'iyah tidak menyebutkan bacaan khusus di dalam sujud sahwi, menurut Imam An-Nawawi.
Hal ini mengindikasikan bacaan sujud sahwi sama seperti sujud salat pada umumnya.
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
Subḫâna man lâ yanâmu wa lâ yashu
Artinya: “Mahasuci Allah Zat yang tidak tidur dan tidak lupa.”
Namun, bacaan tersebut tidak ditemukan dalam dalil-dalil tentang sujud sahwi.
Ulama Ibnu Qudamah dalam Al Mughni menjelaskan bahwa bacaan sujud sahwi sama dengan bacaan sujud dalam salat.
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى
Subhaana rabbiyal a'laa
Artinya: "Maha Suci Allah yang Maha Tinggi."
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.