Bacaan Doa
Doa Allahumma Yassir Wa La Tu‘assir dan Artinya, Apakah Berasal dari Hadis?
Allahumma yassir walaa tu'assir merupakan kalimat doa untuk memohon pertolongan Allah SWT agar memberikan kemudahan dalam segala urusan.
Ringkasan Berita:
- Kalimat "Allahumma yassir walaa tu'assir" dibaca sebagai doa memohon kemudahan kepada Allah SWT.
- Doa tersebut tidak dinisbatkan secara sanad kepada ulama tertentu, namun cukup populer sebagai kalimat doa yang baik.
- Dalam Al-Quran dan hadis disebutkan doa memohon kemudahan yang bisa diamalkan.
TRIBUNNEWS.COM - Bacaan "Allahumma Yassir Wa La Tu‘assir" merupakan kalimat doa yang dibaca ketika seseorang menghadapi kesulitan.
Arti doa Allahumma Yassir Wa La Tu‘assir yaitu memohon agar Allah SWT memudahkan segala urusannya.
Doa tersebut tidak ditemukan dalam hadis mana pun, namun dapat menjadi salah satu kalimat doa baik untuk memohon kemudahan.
Para ulama kontemporer menggunakan doa tersebut sebagai doa pembuka dalam menuntut ilmu dan berdagang, hingga doa tersebut menjadi kalimat yang diucapkan banyak orang untuk memohon pertolongan Allah SWT.
Ada pun kalimat lengkapnya sebagai berikut, dikutip dari buku Filosofi Doa: Ngaji bersama Buya Syakur Yasin karya K.H. Buya Syakur Yasin:
Doa Mohon Kemudahan
اَللَّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّرْ
Allahumma yassir walaa tu'assir
Artinya: "Ya Allah, mudahkanlah dan janganlah Engkau persulit."
Dalam suatu riwayat, Rasulullah SAW mengajarkan doa memohon kemudahan kepada Allah SWT.
اللَّهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا، وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلًا
Allahumma laa sahla illa maa ja'altahu sahlaa, wa anta taj'alul hazna idza syi'ta sahlaa.
Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan) jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah."
Baca juga: Doa Al-Jabbar Ya Jabbar, Penawar Sakit Hati agar Allah yang Menguatkan
اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ
Allāhumma bika asta‘īnu, wa ‘alaika atawakkalu. Allāhumma dzallil lī ṣu‘ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā aṭlubu, waṣrif ‘annī kulla ṣyarr, rabbiṣ-raḥlī ṣadrī wa yassir lī amrī.
Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku.”
Doa lainnya terdapat Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 286.
لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِلَّا وُسۡعَهَاۚ لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَيۡهَا مَا ٱكۡتَسَبَتۡۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذۡنَآ إِن نَّسِينَآ أَوۡ أَخۡطَأۡنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تَحۡمِلۡ عَلَيۡنَآ إِصۡرٗا كَمَا حَمَلۡتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلۡنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦۖ وَٱعۡفُ عَنَّا وَٱغۡفِرۡ لَنَا وَٱرۡحَمۡنَآۚ أَنتَ مَوۡلَىٰنَا فَٱنصُرۡنَا عَلَى ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡكَٰفِرِينَ
Lā yukallifullāhu nafsan illā wus‘ahā, lahā mā kasabat wa ‘alai-hā ma-ktasabat, rabbanā lā tu’ākhidhnā in nasīnā aw akhṭa’nā, rabbanā wa lā taḥmil ‘alainā iṣran kamā ḥamaltahū ‘alallażīna min qablina, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa‘fu ‘annā, waghfir lanā, warḥamnā, anta maulānā fanṣurnā ‘alal-qaumil-kāfirīn.
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah menghukum kami jika kami lupa atau melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, jangan bebankan kepada kami beban yang berat seperti yang Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, jangan tanggungkan untuk kami apa yang tidak dapat kami tanggung. Maafkan kami; maafkan kami; dan kasihanilah kami.” (QS. Al-Baqarah : 286).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.