Pemilu 2024
KPU Pastikan Keterbukaan Soal Data Pemilih Pemilu 2024: Publik Bisa Kroscek
KPU RI juga menyadari bahwa keterbukaan data pribadi pemilih juga bisa menjadi ancaman yang serius
Selain itu, Betty mengatakan, pihaknya akan terus menggencarkan sosialisi soal data pribadi pemilih.
Karena, ia menyadari KPU RI masih belum gencar menyampaikan kepada masyarakat soal perlindungan data peribadi.
"Beberapa hal, seperti kesini merupakan salah satu upaya kita nanti untuk menyebar luaskan informasi lewat google, lewat facebook, lewat whatsaapp. Kita berharap nanti punya chat board orang terdaftar atau tidak, jadi secara struktur dan materi semua orang bisa kroscek dirinya terdaftar atau tidak melalui beberapa kanal," jelasnya.
Betty juga angkat bicara perihal adanya kemungkinan seseorang tidak terdaftar sebagai pemilih di Pemilu 2024.
Baca juga: Bawaslu Masih Dapati Data Pemilih Bermasalah, Ini Dua Hal yang Ditemukan
Menurutnya, banyak cara yang bisa dilakukan masyarakat dalam mengecek data pribadi. Yakni, melalui online atau mengecek langsunhlg ke KPU darerah masing-masing.
"Jadi ada mekanisme masukan dan tanggapan, melalui online. Salah satunya (akan di tindaklanjuti), kami berharap kita akan punya Whatsapp bisnis nanti, kita bisa kasih siapa yang akan ditindaklanjuti soal itu lalu kemudian mereka bisa datang ke PPS, PPK, KPU Kota untuk itu kalau efortnya lebih banyak daripada harus dalam satu undangan mereka bisa report," kata Betty lagi.
Ia juga memberikan saran solusi dalam menangkap keluhan masyarakat soal data pemilih. Nantinya, pihaknya akan membuka layanan zoom metting untuk menerima masukan dan melakukan validasi data pemilih.
"Tadi terbayang kemungkinan ke depan kita bisa lakukan konsultasi via zoom dengan jam-jam tertentu, sehingga benar, tanpa harus hadir ke PPS. Karena, PPS beluk terbentuk," jelasnya. (Tribun Network/Yuda).