Bursa Capres
Ada Usulan Megawati Jadi Capres 2024, Pengamat: PDIP Mau Bunuh Diri?
Pangi menilai langkah PDIP jika tetap mengusung Megawati menjadi capres di Pilpres 2024 adalah bunuh diri. Pangi meyakini Megawati tetap pilih Ganjar.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Sri Juliati
Kendati demikian, Eriko menegaskan data tersebut digunakan untuk bahan diskusi karena keputusan capres yang diusung PDIP ada di tangan Megawati.
"Jadi sekali lagi ini untuk keputusan ini tentu di tangan Ibu Ketua Umum," tegasnya.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan PDIP akan menggelar survei yang melibatkan 50 ribu responden di seluruh Indonesia.
Ucapan Eriko ini berbanding terbalik ketika rata-rata lembaga survei Indonesia menggunakan 1.200 atau 2.200 responden.
"Kenapa tidak, nanti 50.000 responden di seluruh Indonesia, yang sehingga ini bisa mewakili bisa saja," pungkasnya.
Ada Kejutan soal Capres di HUT PDIP ke-50

Terpisah, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan adanya kejutan terkait Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 dalam acara HUT PDIP ke-50.
Namun, dirinya tidak menjelaskan lebih lanjut kejutan apa yang dimaksud.
“Setiap HUT memang kita merancang dengan baik ada elemen of surprise yang selalu ditampilkan. Apalagi Bu Mega juga sering menampilkan berbagai kejutan di dalam peringatan HUT partai, Rakernas, dan lainnya,” ujarnya.
Hasto pun mencontohkan saat Megawati mengumumkan Jokowi sebagai capres pada Pilpres sebelumnya.
“Saat itu secara tiba-tiba ibu (Megawati) membicarakan itu (capres) karena beliaulah yang mempunyai kewenangan siapa yang menjadi capres dan cawapres dari PDIP,” ujarnya.
Baca juga: Menanti Kejutan yang Akan Disampaikan Megawati Soekarnoputri di HUT ke-50 PDI Perjuangan
Kendati demikian, Hasto menegaskan terkait capres dan cawapres 2024 yang diusung PDIP akan diumumkan pada momentum yang tepat.
“Sebelum mengambil keputusan biasanya mendengarkan, mempertimbangkan dari ribuan kali seluruh proses yang ada, terhadap calon-calon yang ada.”
“Terus dialog terus menerus lalu ke tempat Bung Karno ke Blitar. Setelah itu biasanya baru diumumkan,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Ibriza Fasti Ifhami)(Kompas.com/Syakirun Ni'am)
Artikel lain terkait Bursa Capres
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.