Minggu, 24 Agustus 2025

Pilpres 2024

Gerindra Sarankan Ganjar Jadi Wakil Prabowo Saja, Hasto: Kami Pemenang Pemilu, Capresnya Harus PDIP

Elite Gerindra sekaligus adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, menyarankan Ganjar jadi wakil Prabowo saja di Pilpres mendatang. PDIP menolak.

HO
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat bersama di Kebumen, Jawa Tengah saat mendampingi Presiden Joko Widodo kunjungan kerja, Kamis (9/3/2023). Wacana ini juga membuat pertanyaan muncul, siapa yang akan jadi capresnya jika duet ini jadi diusung untuk Pilpres 2024. 

Hal itu disampaikan Hasto menanggapi pertanyaan media soal Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang membuka peluang menduetkan Prabowo-Ganjar di Pilpres.

"Ya nanti Ibu Megawati Soekarnoputri yang akan memutuskan pasangan yang terbaik dan sesuai dengan yang menjadi harapan rakyat," kata Hasto saat ditemui di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (13/3/2023).

Hasto pun menjelaskan, bahwa kewenangan Megawati memutuskan pencapresan sudah berjalan di PDIP selama 10 tahun terakhir. Hal tersebut bisa dilihat dari pengusungan Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres pada Pilpres 2014 dan 2019. 

"Jadi, kalau kita lihat secara empiris pada tahun 2014 dan 2019, maka tahapannya, Ibu Megawati Soekarnoputri menetapkan calon presiden dari internal PDI Perjuangan, pada saat itu adalah Bapak Jokowi," ujar Hasto. 

Hasto pun menegaskan bahwa calon presiden (Capres) harus berasal dari kader PDI Perjuangan. Tetapi, peluang kerja sama dengan Gerindra masih sangat terbuka.

"Ya penawaran kerjasama tentu saja dalam rangka calon presiden, berasal dari PDI Perjuangan," tegas Hasto.

"Sebagai partai pemenang pemilu dengan kepercayaan rakyat dua kali berturut turut, tentu saja kami akan mengusung calon presiden dan inilah sebagai konsekuensi dari keputusan Kongres Ke-lima pada tahun 2019 lalu," sambungnya.

PKB buka suara

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka suara perihal munculnya wacana duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Wacana itu muncul seusai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo membuka peluang duet Prabowo-Ganjar.

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda mengatakan peluang duet Prabowo-Ganjar harus mendapat persetujuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"(Duet Prabowo-Ganjar) harus dapat persetujuan Cak Imin," kata Huda saat dihubungi, Senin (13/3/2023).

Sebab, Huda menjelaskan hal tersebut sesuai dengan kesepakatan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Di sisi lain, kata dia, untuk bernegosiasi dengan Ganjar untuk diduetkan dengan Prabowo juga tidak mudah.

"Pada level ini kan harus nego juga ke Ganjar, Ganjar kan selama ini dideklarasikan sebagai capres. Itu juga butuh proses politik, butuh dinamika politiknya juga," ujar Huda.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan