Pilpres 2024
Yusril Ihza Mahendra: Koalisi yang Solid Baru Gerindra-PKB, tapi Kunci Ada di PDIP
Yusril menilai koalisi parpol yang terkuat saat ini adalah Gerindra-PKB. Namun kunci peta koalisi tetap berada di tangan PDIP.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, mengungkapkan koalisi yang kini semakin solid menuju Pilpres 2024 adalah antara Partai Gerindra dan PKB.
Kendati demikian, Yusril menganggap kunci peta koalisi terkait Pilpres 2024 tetap berada di PDIP.
Menurutnya, jika Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sudah mengumumkan capres dan cawapres, maka peta koalisi akan semakin jelas.
"Peta koalisi Pilpres yang akan datang, peta hari ini koalisi masih cair. Yang baru solid baru Gerindra dan PKB antara Pak Prabowo dengan Pak Muhaimin."
"Tapi itupun masih memerlukan keikutsertaan dari partai-partai yang lain juga untuk bergabung dalam dua partai ini. Dan saya kira semuanya akan ditentukan oleh PDIP ya, apabila Bu Mega telah mengambil keputusan, siapa yang akan dicalonkan oleh PDIP maka peta koalisi itu akan terwujud segera," ujar Yusril usai menyambangi Kantor DPP PKB, Kamis (16/3/2023) dikutip dari YouTube Kompas TV.
Di sisi lain, ketika Yusril ditanya apakah sudah diajak bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB, ia menjawab belum ada komunikasi.
Baca juga: Yusril Berharap PPP dan PBB Bisa Sejalan Tentukan Pilihan Capres dan Koalisi di Pilpres 2024
Hal itu lantaran Yusril sudah lama tidak bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Namun ketika ditanya wartawan apakah mau untuk diajak ke koalisi Gerindra-PKB, dirinya tidak menjawab secara gamblang.
Yusril hanya mengungkapkan masih terbuka dengan koalisi lain dan perlunya untuk berdiskusi lebih lanjut.
"Jadi, tentu sampai hari ini, peta koalisi itu masih cair. Belum terbentuk dan karena itu bagi PBB, masih terbuka peluang untuk bisa berdiskusi dulu untuk membicarakan ke pihak mana kita akan berkoalisi," ujarnya.
Sebagai informasi, Yusril mengunjungi Kantor DPP PKB di Senen, Jakarta Pusat pada Kamis (16/3/2023).
Sesampainya di markas PKB, ia langsung disambut Sekjen PKB, Hasanuddin Wahid.
Baca juga: PPP Sebut Sudah Komunikasi Kepada KIB Terkait Pertemuan dengan Yusril dan Petinggi PBB
Kemudian, ia pun juga disambut oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di ruang khusus.
Namun, mereka langsung memasuki ruang khusus tersebut dan berbicara empat mata.
Setelah mengunjungi markas PKB, Yusril menyebut pertemuan selanjutnya adalah dengan Partai Golkar dan Partai NasDem.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.