Cerita Ganjar jadi Capres PDIP: Istri dan Anak Sempat Tak Tahu, Ditelpon Hasto H-1 Pengumuman

TRIBUNNEWS.COM - Ganjar Pranowo menceritakan awal sebelum  diumumkan menjadi capres PDIP yang digelar dalam Rapat DPP di Istana Batu Tulis, Bogor pada Jumat (21/4/2023) lalu.

Awalnya, Ganjar mengungkapkan dirinya dihubungi via sambungan telepon oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto pada H-1 pengumuman yakni Kamis (20/4/2023).

Ganjar mengatakan Hasto meminta dirinya agar pergi ke Jakarta terkait diumumkannya dirinya sebagai capres PDIP.

Pada saat dihubungi Hasto, Ganjar mengaku tidak memberitahu istrinya, Siti Atiqoh dan sang putra, Alam Ganjar.

"Maka tiba-tiba muncul, saya tiba-tiba ditelepon (oleh Hasto) harus ke Jakarta dan saya tidak memberitahukan siapapun termasuk istri dan anak saya," ujarnya dalam wawancara eksklusif di YouTube Najwa Shihab, Minggu (23/4/2023).

Namun, Ganjar menyebut sang istri sempat curiga lantaran kepergiannya ke Jakarta tidak diberitahukan terlebih dahulu.

Baca juga: PPP Buka Opsi Putuskan Ganjar Pranowo Capres di Rapimnas

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa kedatangannya ke Jakarta untuk menyambut Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terbang dari Solo.

"Sempet bocor saja, bocornya tuh curiga. (Siti Atiqoh bertanya) 'ayah dimana?', 'aku di Jakarta. Ada apa?'. Lalu istri saya tanya 'loh bukannya Presiden ada di Solo?' Tapi rupanya Presiden datang hari berikutnya (Jumat, 21/4/2023)," cerita Ganjar.

Kemudian, Ganjar mengatakan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sempat bertemu dengannya sebelum pengumuman.

Ganjar menyebut tidak ada perkataan khusus dari Megawati yang disampaikan kepadanya.

Megawati, sambung Ganjar, hanya mengungkapkan bahwa akan ada tugas baru yang harus diemban.

"Ibu Mega tidak menyampaikan secara khusus ke saya. Setelah Pak Sekjen menelepon saya, Ibu ya langsung memanggil begitu, lalu dibriefing saja yang intinya (kata Mega) besok kamu akan dapat penugasan," ujarnya.

Ganjar Resmi Jadi Capres PDIP

Pengumuman Ganjar menjadi capres PDIP pun dilakukan pada Jumat siang di Istana Batu Tulis, Bogor yang dihadiri pula oleh Presiden Jokowi.

Hal tersebut dilakukan oleh Megawati di depan kader dan simpatisan yang menontonnya via daring.