Sabtu, 16 Agustus 2025

Pilpres 2024

Meski Berat, Pengamat Menilai Peluang Sandiaga Uno Jadi Cawapres dari PPP Masih Ada

Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai meski berat, peluang Sandiaga Uno jadi cawapres dari PPP masih ada.

Editor: Wahyu Aji
Fahmi Ramadhan
Sandiaga Uno Sebut Kepindahannya ke PPP Akan Diresmikan dalam Beberapa Hari Kedepan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai meski berat, peluang Sandiaga Uno jadi cawapres dari PPP masih ada.

Diketahui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno atau Sandi dikabarkan akan segera gabung ke PPP. Langkah Sandi itu diyakini untuk membuka peluang dirinya masuk bursa Pilpres 2024 mendatang.

"Kalau potensi Sandiaga Uno jadi cawapres mungkin saja ia pindah atau masuk ke PPP dengan meninggalkan Prabowo. Targetnya menjadi ketua umum PPP kemudian menjadi cawapres dari PPP," kata Ujang ketika dihubungi, Senin (24/4/2023).

Ujang melanjutkan soal nanti sukses atau tidak, berhasil atau tidak jadi cawapres, Sandiaga Uno sedang ikhtiar dan berusaha. 

"Memang cukup berat jadi cawapres dari PPP. Tapi kesempatan peluang menjadi cawapres itu ada, kalau masuk ke PPP, walaupun PPP suaranya kecil diantara partai parlemen," jelasnya.

Menurut Ujang potensi Sandiaga Uno jadi cawapres tetap terbuka. Ia mencontohkan misalnya PDIP butuh representatif partai Islam, Sandiaga Uno bisa dipilih jadi cawapres.

"Artinya kalau Sandiaga Uno masuk ke PPP. Kalau kemudian PDIP butuh PPP, butuh kelompok Islam, butuh representatif partai Islam karena PDIP sudah nasionalis. Maka bisa jadi mendorong Sandiaga Uno menjadi cawapres," katanya.

Ujang melanjutkan bahwa hal itu mungkin-mungkin saja karena Sandiaga Uno walaupun di partai parlemen suaranya paling rendah. Tapi kekuatan finansialnya besar.

"Untuk bisa menopang kampanye sangat mungkin dan bisa karena Sandiaga Uno elektabilitasnya cukup untuk menjadi cawapres," tutupnya

Diwartakan sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno atau Sandi tampak mengenakan baju koko berwarna hijau saat menyatakan pamit dari Partai Gerindra.

Baca juga: Pengamat NIlai Sandiaga Uno Paling Mungkin Jadi Cawapres Berpasangan dengan Ganjar atau Prabowo

Sandi berpamitan saat menghadiri acara halal bihalal di Kediaman Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, Minggu (23/4/2023).

Sandi berkelakar jika baju koko hijau yang dikenakannya merupakan simbol green ekonomi.

"Sekarang yang lagi populer kan green economy, Pak Sekjen (Ahmad Muzani) juga pake hijau," kata Sandi di lokasi.

Sebagai bentuk menghargai etika politik, Sandi mengaku sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan