Pilpres 2024
LSI Denny JA: Prabowo Unggul di Pemilih Muda, Elektabilitas Ganjar Turun, Bagaimana dengan Anies?
Adjie merinci pada pemilih berusia di bawah 30 tahun, Prabowo meraih suara sebanyak 30,9% dan meninggalkan Ganjar dengan 25,9% dan Anies sebesar 24,9%
Editor:
Muhammad Zulfikar
"Bila pemilihan Presiden dilakukan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden di antara 3 nama-nama berikut? hasilnya Prabowo unggul sementara sebesar 33,9 persen," ujar Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby dalam paparannya, Jumat (19/5/2023).
Dengan perolehan itu, kata Adjie, Prabowo menjadi satu-satunya capres yang berpotensi melaju ke putaran kedua.
Baca juga: Survei LSI Denny JA Sebut Prabowo Subianto Bisa Lolos Putaran Pertama Pilpres 2024
Khususnya, kata dia, jika nantinya pemilihan presiden menghadirkan tiga pasang calon presiden.
"Jika 3 pasang capres, pilpres berpotensi dua putaran. Hanya Prabowo yang diprediksi masuk putaran kedua dengan minimal memperoleh dukungan 33,3 persen," tuturnya.
Pertama Kalinya Elektabilitas Ganjar Turun
Direktur LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengungkapkan bahwa untuk pertama kalinya dalam satu tahun elektabilitas Ganjar Pranowo alami penurunan.
Tercatat Ganjar Pranowo pada survei LSI Denny JA pada 3 - 14 Mei dengan melibatkan 1.200 responden dengan metode teknik pengumpulan data tatap muka. Gubernur Jawa Tengah itu berada di posisi dua di bawah Prabowo Subianto.
"Ada penurunan tren dari Pak Ganjar, tren elektabilitas yang menurun karena sejak Mei 2022 survei kita menujukan tren Pak Ganjar selalu naik. Puncaknya di Januari 2023 angkanya mencapai 37 persen," kata Adje di kantor LSI Denny JA di Jakarta Timur, Jumat (19/5/2023).
Kemudian dikatakan Adjie pada survei LSI Denny JA di bulan Mei elektabilitas Ganjar Pranowo menurun.
"Namun pada survei Mei ini turun di angka 31 persen. Jadi ada tren penurunan, tentunya ada tiga alasan karena penurunan tersebut," sambungnya.
Baca juga: LSI Denny JA Ungkap Alasan Prabowo Capres yang Paling Banyak Didukung Kalahkan Ganjar dan Anies
Yang pertama kata Adjie yakni karena efek negatif dari batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Kemudian yang kedua semakin kuat persepsi publik bahwa Ganjar Pranowo bukan sosok pemimpin yang kuat karen dianggap tidak mampu mengambil keputusan sendiri," jelasnya.
Kemudian yang terakhir menurutnya dikarenakan data kemiskinan di Jawa Tengah jadi pekerjaan rumah dari yang bersangkutan.
"Karena dianggap kinerjanya kurang baik dalam menangani kemiskinan," tutupnya.
Adapun pada survei terbaru LSI Denny JA Ketua Umum Partai Gerindra itu mendapatkan elektabilitas tertinggi sebesar 33,9 persen, kemudian disusul Ganjar Pranowo 31.9 persen dan Anies Baswedan 20,8 persen. Sementara yang tidak menjawab 13,4%.
Baca juga: Survei LSI Denny JA: Mayoritas Pemilih Inginkan Capres yang Strong Leader
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.