Rabu, 27 Agustus 2025

Pilpres 2024

Gibran Rakabuming Bantah Kabar Dirinya Bakal Gabung Gerindra

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membantah kabar dirinya akan bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) jelang Pemilu 2024.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan usai pertemuan tertutup di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (22/5/2023). Gibran dimintai klarifikasi oleh PDI Perjuang Terkait dengan deklarasi yang dilakukan relawan Jokowi-Gibran yang mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Jumat (19/5/2023) malam. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membantah kabar dirinya akan bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) jelang Pemilu 2024.

"Enggak (gabung Gerindra)," kata Gibran di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (22/5/2023).

Gibran belakangan memang dikabarkan akan bergabung dengan partai besutan Prabowo Subianto tersebut.

Terlebih, beberapa waktu lalu putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menemani Prabowo saat menemui relawan di Solo.

Setelah dipanggil DPP PDIP terkait pertemuan itu, Gibran menegaskan dirinya akan tegak lurus pada perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Saya sebagai kader PDI Perjuangan, saya akan tegak lurus sesuai arahan ibu ketua umum (Megawati)," ucap Gibran.

Sementara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto tak memungkiri jika posisi Gibran sebagai wali kota dan anak Presiden Jokowi kerap dimanfaatkan pihak lain untuk kepentingan politik.

Baca juga: PDIP: Banyak Pihak Coba Gunakan Status Gibran untuk Kepentingan Politik

"Kapasitas Mas Gibran sebagai wali kota dan tidak bisa dilupakan beliau juga anak Presiden Jokowi sehingga banyak yang mencoba untuk menggunakan posisi itu sebagai cara di dalam meleverage berbagai kepentingan-kepentingan politiknya," ujarnya.

Dia menjelaskan sebagai Wali Kota Solo suka atau tidak Gibran harus menerima tamu-tamu di tingkat nasional.

Baca juga: Begini Respons Gibran saat Ditanya Soal Isu Dirinya Jadi Cawapres Prabowo

"Apalagi Solo ini makanannya juga luar biasa, kulinernya juga luar biasa dan bagaimana Surabaya pun kalau Minggu pagi banyak yang sarapan di Solo karena infrastrukturnya yang begitu bagus," ungkap Hasto.

PDIP Panggil Gibran

Buntut bertemu Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming pun dipanggil DPP PDIP.

Sekertaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Solo, Jawa Tengah (Jateng) merupakan episentrum politik nasional.

Menurut Hasto, hal wajar bila Gibran Rakabuming menerima kunjungan sejumlah tamu nasional.

Sebab, Gibran merupakan wali kota sekaligus putra Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Sekjen PDIP Ingatkan Gibran Hati-hati: Yang Datang ke Solo Kerap Membawa Dansa-dansa Politik

"Solo itu memang menjadi kandang bateng PDIP juga sekaligus bagian dari episentrum politik nasional kita. Sehingga, sebagai wali kota, beliau banyak menerima tamu-tamu di tingkat nasional," kata Hasto dalam jumpa pers di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (22/5/2023).

Menurut Hasto, selain sebagai episentrum politik nasional, Solo juga memiliki aneka makanan yang luar biasa.

Hasto menyebut dirinya bersama Ketua DPP bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun sudah mendapat klarifikasi dari Gibran.

"Saya bersama dengan Pak Komarudin Watubun dan penjelasan sudah dapat disampaikan dengan sangat baik oleh Mas Gibran," ucapnya.

mengatakan pihaknya tak menjatuhkan sanksi terhadap Gibran, melainkan hanya memberikan nasihat.

"Sudah diberikan nasihat-nasihat. Kita ini kan partai gotong royong, partai musyawarah," ujarnya.

Hasto tak memungkiri jika posisi Gibran sebagai wali kota dan anak Presiden Jokowi kerap dimanfaatkan pihak lain untuk kepentingan politik.

"Kapasitas Mas Gibran sebagai wali kota dan tidak bisa dilupakan beliau juga anak Presiden Jokowi sehingga banyak yang mencoba untuk menggunakan posisi itu sebagai cara di dalam meleverage berbagai kepentingan-kepentingan politiknya," ujarnya.

Dia menjelaskan sebagai Wali Kota Solo suka atau tidak Gibran harus menerima tamu-tamu di tingkat nasional.

"Apalagi Solo ini makanannya juga luar biasa, kulinernya juga luar biasa dan bagaimana Surabaya pun kalau Minggu pagi banyak yang sarapan di Solo karena infrastrukturnya yang begitu bagus," ungkap Hasto.

Diketahui pada Jumat malam, Gibran menyambut kedatangan Prabowo di Solo.

Gibran dan Prabowo berjumpa dan makan malam di Wedangan Omah Semar, Kecamatan Jajar, Solo.

Terdapat pula relawan Jokowi-Gibran di lokasi tersebut.

Relawan Jokowi-Gibran pun menyatakan dukungan untuk Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.

Gibran mengaku tidak ada kepentingan terkait dukungan pencapresan Prabowo pada pertemuan malam itu.

Putra Presiden Jokowi itu menegaskan tak cawe-cawe terkait dukungan capres untuk Prabowo.

"Kemarin hanya makan malam saja, kalau pencapresan kemarin saya minggir. Ketika orasi saya minggir, nggak ikut-ikut," tambah dia.

Meski berada di tempat dan waktu yang sama dengan relawan, Gibran menegaskan bukan berarti ikut mendukung keputusan sejumlah relawan itu.

"Seperti itu (mendampingi) bukan berati kemarin mendukung ya. Kan, ndak pernah keluar dari mulut saya," tegasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan