Pilpres 2024
Airlangga dan Golkar Dinilai Sama-sama Dibutuhkan Para Kandidat Capres untuk Memenangkan Pilpres
Pakar komunikasi politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing sependapat dengan survei LSI Denny JA soal Ketua Umum Partai Golkar Airlangga
"Menurut saya, memenuhi empat dari lima (indikator)," kata Nusron saat dihubungi Tribunnews, Selasa (23/5/2023).
Baca juga: PAN Pertimbangkan Usung Pasangan Airlangga Hartarto-Zulhas di Pilpres 2024
Anggota Komisi VI DPR RI itu menilai bahwa Airlangga ideal dipasangkan dengan Prabowo untuk Pilpres 2024.
"Sebab memenuhi kriteria untuk kontribusi kemenangan, dengan dukungan kader Golkar yang solid," kata dia
Belum lagi, dikatakan Nusron, Airlangga masyhur dikenal sebagai teknokrat yang mumpuni
"Serta bisa diterima di kalangan pemiih mengambang," kata dia.
Untuk itu, dirinya pun optimistis Airlangga bisa mendapatkan tiket Pilpres 2024 dengan berpasangan dengan Prabowo.
"Kami yakin dan optimis," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Adjie Alfaraby menjelaskan lebih jauh soal temuan survei yang mencatat nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memiliki indeks cawapres tertinggi.
Adjie mengatakan meski secara elektoral tidak terlalu signifiman, Airlangga dipasangkan dengan capres siapapun akan memberi efek positif kemenangan.
Diketahui, ada tiga dari lima variabel yang dipenuhi Airlangga, yakni kuasa tiket sebagai ketua umum partai politik, pengalaman pemerintahan, dan sumber dana.
"Beliau ketum partai, punya kuasa tiket seperti yang kita sebut dan itu signifikan dalam perbincangan di kalangan elite politik dan itu kan pasti menjadi perbincangan," kata Adjie saat dihubungi, Sabtu (20/5/2023).
Kemudian, dikatakan Adjie, soal jaringan sumber dana yang juga dimiliki Airlangga, serta mampu mengonsolidasikan jaringan sumber dana yang lain.
"Kemudian secara pengalaman kan beliau juga pernah menjadi menteri, sekarang Menkoperekonomian. Itu kan juga jadi pertimbangan juga," kata dia.
Ketiga variabel tersebut, dikatakan Adjie, berfungsi tak hanya membantu secara langsung untuk pemenangan Pilpres 2024.
"Kalau bicara pengalaman pemerintahan, ketika berpasangan dengan siapa pun ini kan memperkuat image sebagai pasangan yang lengkap, komplet, lebih kokoh karena punya pengalaman di pemerintahan," kata Adjie.
Baca juga: Pengamat Nilai Airlangga Hartarto Penuhi Kriteria Capres Versi Jokowi
"Kemudian soal sumber dana ini kan juga diperlukan dalam kompetisi yang ketat, dengan kemampuan bisa mengonsolidasikan logistik yang ini kan juga kemudian membuat kampanye bisa lebuh masif, kemudian bisa mengonsolidasi semua elemen. Ya tentunya tiga variabel itu bisa mendapat efeklah terhadap capres yang diusung nanti," tandasnya.
Universitas Pelita Harapan (UPH)
Emrus Sihombing
LSI Denny JA
Partai Golkar
Airlangga Hartarto
cawapres
Pilpres 2024
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.