Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

PDIP Serius Bidik AHY Jadi Cawapres, Bantah Berniat Gembosi Koalisi Anies Baswedan

PDIP menampik masuknya nama AHY untuk memecah belah Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Editor: Erik S
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Sekretariat Bersama (Sekber) Kuning Ijo Biru (KIB) pendukung Anies Baswedan menggelar jumpa pers usai berdiskusi di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023). AHY mengaku tidak memaksakan diri untuk menjadi cawapres dari Anies Baswedan. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) menegaskan masuknya nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo adalah hal yang serius.

"Ketika menyebut bahwa salah satunya AHY kami serius, tidak main-main," kata Ketua DPP PDIP, Said Abdullah di kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023).

Baca juga: AHY Masuk dalam Barisan Nama Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo, Pengamat: Iman Demokrat Bisa Goyah

Said menampik anggapan masuknya nama Ketua Umum Partai Demokrat itu dalam bursa cawapres Ganjar untuk memecah belah Koalisi Perubahan untuk Persatuan
(KPP).

"Sesungguhnya pilihan-pilihan nama-nama itu kami tidak punya kehendak (memecah KPP), tidak punya niat, tidak punya kehendak" ujarnya.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini menuturkan PDIP selalu mengedepankan etika dan moral dalam berpolitik.

"Jangan kemudian diasosiasikan penyebutan AHY hanya akan merusak partai lain, koalisinya," ungkap Said.

Said juga menerangkan masuknya nama AHY dalam bursa cawapres Ganjar tak bermaksud meremehkan anak dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Atau dengan segala hormat dan dengan segala kerendahan hati ketika menyebut AHY seakan-akan kemudian akan meremehkan AHY," tegasnya.

Baca juga: Dua Menteri Jokowi Ogah Jadi Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo Maupun Anies Baswedan

Menurutnya, sejatinya AHY memang masuk dalam perimbangan PDIP sebagai cawapres Ganjar dan serius. Terpisah, Ketua Umum Partai Demokrat mengungkapkan apresiasinya karena telah diperhitungkan menjadi kandidat wakil presiden Ganjar Pranowo.

"Begini saya pertama berterima kasih kepada siapapun yang menyebutkan bahwa AHY bisa diperhitungkan dan lain sebagainya berpasangan dengan siapapun. Termasuk terakhir Ibu Puan Maharani menyampaikan bisa saja dengan mas Ganjar pranowo begitu," kata AHY.

Kemudian dikatakan AHY bahwa dirinya menghormati siapa saja yang memberikan sikap dan pernyataan.

"Saya menghormati seperti saya menghormati siapapun yang memberikan sikap atau pernyataan. Bagi saya demokrasi adalah ruang yang bebas, ruang yang luas untuk hadirnya gagasan-gagasan semacam itu," kata AHY.

AHY juga menuturkan bahwa dirinya selalu merasionalisasi apapun yang disimulasikan
oleh para entitas politik hari ini.

"Sama kami juga terus membangun komunikasi dengan siapapun dengan partai-partai politik manapun, bertemu dengan para tokoh, bertemu dengan pimpinan-pimpinan yang kami anggap juga bagus kalau selalu terbuka ruang komunikasi," sambungnya.

Kata AHY bahwa politik Indonesia memang harus cair karena bukan politik pembelahan.

Baca juga: PDIP Yakin Ganjar Pranowo Menang Satu Putaran dalam Pilpres 2024

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved